Penyaluran bantuan korban banjir jangan terhambat birokrasi

id Penyaluran bantuan korban banjir jangan terhambat birokrasi,Banjir ,Bupati Kotim,Supian Hadi,Sampit,Kotim,Kotawaringin Timur,BPBD

Penyaluran bantuan korban banjir jangan terhambat birokrasi

Kondisi banjir di Desa Tumbang Torung Kecamatan Bukit Santuai, kemarin. (Foto Jurnalis Warga)

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi mengingatkan jajarannya untuk cepat tanggap menangani korban banjir, termasuk menyalurkan bantuan jika memang sudah sangat dibutuhkan.

"Kalau ada bencana di daerah maka tidak perlu menunggu bupati. Kita harus mengerti fungsi masing-masing sampai di mana dan kapan kita harus mengeluarkan bantuan itu. Segera kirimkan bantuan kalau memang itu diperlukan. Jangan menunggu, nanti sempat ada sakit," kata Supian di Sampit, Kamis.

Dua pekan terakhir, banjir melanda belasan desa yang tersebar di Kecamatan Tualan Hulu, Parenggean, Teluk Sampit, Mentaya Hulu dan Bukit Santuai. Bahkan beberapa desa di Bukit Santuai hingga kini masih terendam banjir.

Sejak terjadi banjir, Supian memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memantau perkembangan kondisi banjir. Camat dan kepala desa juga diminta melaporkan perkembangan secara rutin.

Pemantauan itu sangat penting agar bisa dilakukan langkah cepat jika ada kemungkinan banjir bertambah parah sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Perkembangan di lapangan juga akan menjadi bahan bagi pemerintah kabupaten jika hendak menyalurkan bantuan kepada korban banjir.

Supian mengakui, penyaluran bantuan untuk korban bencana memang harus dilakukan secara teliti dan hati-hati agar tidak melanggar aturan. Namun dia meminta birokrasi, khususnya masalah administrasi jangan sampai menghambat penyaluran bantuan.

"Administrasi itu memang harus tertib, tapi kalau penyaluran bantuan untuk korban bencana harus proses menunggu administrasi yang lama, kasihan warga kita yang menjadi korban banjir," sambung Supian.

Supian memerintahkan seluruh jajarannya untuk selalu siaga memantau kondisi untuk mengantisipasi kemungkinan banjir bertambah parah. Supian yang kembali dilantik menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Timur juga meminta seluruh relawan selalu siaga jika dibutuhkan untuk diterjunkan ke lokasi membantu korban banjir.

Dia mengimbau masyarakat, khususnya di daerah banjir dan rawan banjir untuk selalu siaga. Masyarakat diminta mengutamakan keselamatan jika kondisi banjir bertambah parah.

Supian juga mengaku segera meninjau langsung beberapa lokasi banjir dan rawan banjir. Dia berharap banjir segera surut sehingga masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas dengan normal.