Kuala Pembuang (ANTARA) - Asisten III Setda Seruyan, Kalimantan Tengah Agus Suharto mengatakan, badan usaha milik desa (BUMDes) diyakini bisa memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah desa, termasuk usaha-usaha lainnya untuk terus berkembang.
BUMDes merupakan usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan berbadan hukum. Pemerintah desa dapat mendirikannya sesuai dengan kebutuhan maupun potensi yang dimiliki dan pembentukannya ditetapkan dengan peraturan desa.
"Dengan adanya BUMDes, berbagai potensi yang dimiliki bisa terus digali dan dikembangkan hingga mampu meningkatkan pendapatan asli desa," katanya di Kuala Pembuang, Kamis.
Hal itu ia ungkapkan saat sosialisasi tentang BUMDes di Rumah Betang Kuala Pembuang. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat.
Bertindak sebagai narasumber yaitu konsultan Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kalteng dan diikuti semua perwakilan desa di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
Lebih lanjut Agus mengaharapakan, kepada peserta agar benar-benar mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai, karena sangat penting untuk kemajuan dan perkembangan desa serta warganya.
"Agar ilmu pengetahuan yang diperoleh tentang BUMDes bisa diterapkan di desa masing-masing. Jadi apa saja yang ingin ditanyakan atau menjadi kesulitan selama ini, bisa dibahas bersama dan dicarikan solusinya," ungkapnya.
Pihaknya meyakini apabila BUMDes bisa didirikan dan dijalankan dengan benar, akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.
BUMDes diyakini mampu pacu pertumbuhan ekonomi di Seruyan
Asisten III Setda Seruyan Agus Suharto saat membuka sosialisasi tentang BUMDes di Rumah Betang Kuala Pembuang. (Foto Antara Kalteng/Noor)
