Bogor (ANTARA) - Semakin banyak produk-produk kecantikan alias kosmetik, baik produk lokal maupun impor, dipasarkan melalui situs-situs belanja "online" maupun media sosial.
Banyak dari pedagang melalui daring tersebut berlomba-lomba menawarkan kosmetik bermerek alias segmen kalangan menengah ke atas dengan harga yang miring.
Akan tetapi, banyak juga dari oknum pedagang yang menjual produk kosmetik palsu atau tidak sesuai dengan yang ditawarkan. Tak sedikit kasus pembeli melalui situs belanja merasa tertipu.
Agar tidak tertipu dalam membeli kosmetik secara 'online', seorang pedagang kosmetik Rina Karmila memberikan tips sebagai berikut:
1. Melihat reputasi pedagang
Rina mengatakan, di sejumlah situs belanja online menyediakan fitur informasi reputasi pedagang dengan jumlah bintang dan testimoni pembeli tentang produk yang dijual pedagang tersebut.
"Semakin banyak yang memberi bintang lima atau nilai maksimal dan banyak yang memberikan testimoni positif, maka pedagang tersebut direkomendasikan untuk menjadi pilihan berbelanja," kata Rina.
Untuk pedagang yang berjualan di media sosial, menurut Rina, ada beberapa langkah untuk mengetahui reputasinya, antara lain dengan melihat seberapa banyak pengikutnya dan keaktifan pedagang di media sosial tersebut.
"Semakin banyak pengikut dan semakin banyak pedagang mengunggah penawaran produknya di media sosial, semakin terpercayalah pedagang tersebut" kaya Rina.
2. Perbanyak referensi dari situs resmi maupun YouTube.
Sebelum berbelanja secara "online", kata Rina, calon pembeli perlu mencari referensi sebanyak-banyaknya, baik di situs resmi produk yang akan dia beli maupun situs YouTube.
"Kenali dahulu karakter pada produk yang asli seperti apa agar tidak tertipu dengan produk palsu saat berbelanja," kata wanita yang dahulu merupakan pengguna produk kosmetik yang dibeli secara "online".
Selain itu, lanjut Rina, pada beberapa produk kosmetik terkenal buatan luar negeri memeliliki karakteristik sering berganti kemasan agar tidak mudah dipalsukan.
"Wawasan soal itu harus kita miliki dengan mencari tahu melalui situs resmi produk kosmetik tersebut," kata Rina yang telah berdagang kosmetik secara "online" sejak 2014.
3. Jangan sungkan untuk bertanya sebelum membeli
Menurut Rina, banyak kasus pembeli tertipu karena malu bertanya kepada pedagang.
"Malu bertanya, tertipu kemudian. Itu sangat berlaku dalam berbelanja kosmetik secara 'online'," kata dia.
Rina mengatakan, jangan lupa tanyakan soal garansinya. "Kalau ada, itu akan lebih baik," kata dia.
Sementara itu, seorang konsumen kosmetik yang sering berbelanja secara "online", Citra Wulansari menambahkan tips, yaitu sebaiknya situs belanja online lebih menjadi pilihan dibandingkan media sosial.
"Situs belanja 'online' biasanya melindungi konsumen dari potensi penipuan, salah satunya melalui layanan rekening bersama," kata dia.
Kalau barang yang diterima ternyata palsu atau tidak sesuai dengan penawaran, lanjut Citra, barang bisa dikembalikan ke pedagang dan uang bisa kembali ke pembeli.
Berita Terkait
Antisipasi serangan terorisme jelang dan saat Lebaran 2024
Kamis, 28 Maret 2024 13:13 Wib
Polda Kalteng antisipasi gangguan kamtibmas selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 14:39 Wib
Pemkab Katingan antisipasi kelangkaan komoditas pangan jelang Ramadhan
Selasa, 5 Maret 2024 22:36 Wib
Pemkab Kotim gelar pasar murah antisipasi kenaikan harga jelang Ramadhan
Rabu, 28 Februari 2024 22:33 Wib
BPBD Palangka Raya bersihkan drainase antisipasi banjir
Kamis, 22 Februari 2024 16:40 Wib
Antisipasi resesi Jepang, Indonesia perluas akses pasar perdagangan
Sabtu, 17 Februari 2024 13:15 Wib
DPRD Kalteng minta pemda antisipasi lonjakan harga pangan jelang Ramadhan
Kamis, 15 Februari 2024 18:40 Wib
BPBD Sukamara bentuk posko siaga antisipasi banjir
Rabu, 7 Februari 2024 7:29 Wib