Pemprov tunggu jawaban BKN terkait kuota formasi ASN Kalteng

id Pemprov kalteng, pemerintah provinsi kalimantan tengah, sekda fahrizal fitri, seleksi penerimaan asn, aparatur sipil negara, calon pegawai negeri sipi

Pemprov tunggu jawaban BKN terkait kuota formasi ASN Kalteng

Dok-Peserta serius mengikuti seleksi CPNS Kotim pada Desember 2018 lalu. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Palangka Raya (ANTARA) - Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah masih menunggu jawaban dari pemerintah pusat atau Badan Kepegawaian Negara (BKN), terkait kuota formasi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2019.

"Kami sudah mengirim usulan formasi yang dibutuhkan pemprov pada penerimaan ASN tahun 2019, jadi sekarang tinggal menunggu jawabannya saja," kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Senin.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, usulan formasi ASN pemprov tahun 2019, terdiri dari 345 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 805 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang telah dibuat pemprov, kebutuhan terbanyak ada pada tenaga pendidikan yaitu sebanyak 790 formasi, kemudian tenaga kesehatan 215 formasi dan tenaga teknis serta administrasi 145 formasi.

Selama lima tahun belakangan, penerimaan CPNS dimoratorium, sehingga membuat kebutuhan daerah semakin banyak. Adapun sampai tahun 2022 mendatang, kebutuhan ASN pemprov mencapai 5.862 formasi.

"Kami berharap agar kuota formasi yang diusulkan itu dipenuhi semuanya, agar kinerja pemprov dapat lebih maksimal, khususnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Calon peserta seleksi ASN 2019 diingatkan untuk mempersiapkan diri

Baca juga: Ini usulan formasi penerimaan ASN Pemprov Kalteng 2019


Fahrizal menyebut, pihaknya juga menginginkan agar BKN segera menyampaikan jawaban atas usulan tersebut. Bukan hanya untuk mengetahui kuota formasi yang diterima, namun juga untuk memastikan jadwal pelaksanaan seleksi.

Jika jadwalnya sudah dipastikan, pihaknya pun dapat lebih mudah melakukan persiapan lainnya termasuk penyediaan anggaran. Anggaran yang dimaksud, untuk pelaksanaan seleksi hingga keperluan penggajian ASN yang baru.

Lebih lanjut ia memaparkan, berdasarkan hasil koordinasi bersama BKD Kalteng, kesiapan tempat maupun peralatan untuk pelaksanaan seleksi secara umum masih sangat memadai dan cukup baik. Sehingga tidak ditemukan masalah pada bagian tersebut.

"Yang jelas meski belum ada pengumuman lebih lanjut dari BKN, bagi masyarakat yang ingin mencoba ikut seleksi, sebaiknya mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Baik kesiapan diri untuk mengikuti tes hingga berkas yang biasa diminta pada tahap seleksi administrasi," tegas Fahrizal.