Ketersediaan air bersih di Kalteng aman untuk rencana pemindahan ibu kota

id Pemprov kalteng, pemerintah provinsi kalimantan tengah, gubernur sugianto sabran, rencana pemindahan ibu kota, kebutuhan air bersih, kualitas dan kuan

Ketersediaan air bersih di Kalteng aman untuk rencana pemindahan ibu kota

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (dua dari kiri) saat rapat koordinasi rencana pemindahan ibu kota RI, Palangka Raya, Selasa, (25/6/2019). (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menegaskan, ketersediaan air bersih di wilayahnya aman, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya guna memenuhi persyaratan sebagai lokasi ibu kota Indonesia yang baru.

Terlebih untuk tiga daerah yang meliputi Kabupaten Gunung Mas dan Katingan serta Kota Palangka Raya, semuanya tidak ada masalah, kata Sugianto di Palangka Raya, Selasa.

"Ketersediaan air bersih aman. Terkait isu negatif yang beredar tentang kualitas air di Kalteng bermasalah tidaklah benar," katanya.

Untuk itu seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemprov serta tiga pemerintah daerah tersebut, diminta melengkapi kebutuhan data secara menyeluruh. Sehingga berbagai keperluan oleh pemerintah pusat bisa langsung terpenuhi.

Makanya pada hari ini, pihaknya sengaja melakukan rapat koordinasi terkait rencana pemindahan ibu kota dengan melibatkan seluruh pihak terkait. Hadir dalam kegiatan itu para pimpinan OPD serta tiga kepala daerah.

Terlebih pada Rabu (26/6), rencananya perwakilan dari Kalteng mengikuti dialog membahas tentang rencana pemindahan ibu kota, bersama seluruh pihak kementerian dan perguruan tinggi di Indonesia.

"Sudah seharusnya kita bisa memberikan penjelasan dengan benar dan lengkap. Jadi tidak ada lagi pihak yang bertanya-tanya maupun ragu," terangnya.

Lebih lanjut Sugianto menginginkan, data yang tersedia itu benar-benar terperinci dan bukan lagi perkiraan. Apabila data yang tersedia pasti, tentu akan lebih mudah melakukan pemetaan terhadap berbagai kebutuhan kedepannya.

"Baik data tentang ketersediaan air, luasan lahan, kondisi lahan, sejarah maupun jarak antara satu titik menuju titik lainnya. Pokoknya semua harus lengkap, sehingga data yang Kalteng punya tidak sepenggal-sepenggal," ungkapnya.

Jadi dapat dijabarkan apa saja yang menjadi kekurangan maupun kelebihan Kalteng. Namun pihaknya meyakini, dibandingkan kekurangan, kelebihan yang dimiliki Kalteng sebagai calon ibu kota yang baru tentu lebih banyak.