Peran keluarga sangat penting hindarkan anak dari pengguna narkoba

id kota palangka raya,pemkot palangka raya,wakil walikota palangka raya,umi mastika,narkoba di palangka raya

Peran keluarga sangat penting hindarkan anak dari pengguna narkoba

Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah diwawancarai wartawan usai menghadiri kegiatan Hari anti Narkoba Internasional (Hani) di gedung Darma wanita, Rabu (16/6/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Umi Mastikah mengingatkan bahwa peran keluarga dan orangtua sangat penting dalam mencegah dan menghindarkan anak-anak terjerumus menggunakan narkoba.

"Sekarang ini peredaran narkoba semakin marak dan penggunanya tidak lagi mengenal umur dan jenis kelamin serta menimpa semua kalangan, kata Umi saat menghadiri kegiatan Hari Anti Narkoba Internasional (Hani) di gedung Darma Wanita di Jalan Diponegoro Kota Palangka Raya, Rabu. 

Orang nomor dua di Pemerintah Kota Palangka Raya itu pun mengajak semua pihak agar memanfaatkan dan menjadikan momentum Hani yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng, memerangi narkoba. Pemkot juga sangat mendukung berbagai upaya pemberantasan narkoba di Palangka Raya agar terus digalakan. 

Umi mengatakan peredaran narkoba selama ini selalu dinamis sehingga apabila instansi terkait lengah dalam mengantisipasi hal tersebut, maka akan banyak generasi muda yang akan terkena penyalagunaan narkoba yang di mana saja serta kapan saja bisa terjadi. 

"Peran Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) serta keluarga juga wajib membantu instansi terkait apabila hendak memberantas peredaran narkoba di daerah ini. Karena dengan bersinergritas antara instansi terkait dan masyarakat, tentunya akan lebih baik pula untuk memberantas peredaran narkoba tersebut," ucapnya. 

Selain itu juga, sambung Umi, cara yang sangat ampun agar generasi muda tidak terjun ke dunia narkotika adalah memperkuat karakteristik keluarga. Agar generasi penerus bangsa ini bisa tidak pernah goyah imannya, ketika ditawarkan seseorang untuk menggunakan narkoba.

"Kalau sudah kuat pengetahuan tentang agama dan larangan penggunaan narkoba, sudah tentu yang si anak tidak mudah ikut terjun ke dunia narkotika dalam bentuk apapun yang selama ini dapat merugikan diri sendiri," bebernya. 

Umi yang juga berstatus Ketua Partai Demokrat Kota Palangka Raya menambahkan, pihaknya akan memperkuat sinergritas antar instansi yang berhubungan dengan pemberantasan narkotika. 

Hal itu dilakukan agar 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya bebas dari peredaran gelap seperti itu, karena merugikan masyarakat banyak. Contohnya juga sudah banyak masyarakat yang tersandung kasus narkoba dan mendekam di rumah tahanan yang ada di daerah setempat.

"Pada intinya mari kita semuanya baik itu pemerintah kota, BNNP, BNNK serta masyarakat untuk bekerja sama, dalam mempersempit peredaran narkoba di daerah kita. Karena kalau hanya aparat setempat saja yang bergerak, tentunya tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan ini," tandasnya.