Diwarnai kartu merah, Kalteng Putra ditahan imbang atas Bali United

id Kalteng putra,Kalteng Putra ditahan imbang atas Bali United

Diwarnai kartu merah, Kalteng Putra ditahan imbang atas Bali United

Pesepak bola United Yabesroni (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Kalteng Putra Rafael Bonfim (kanan) saat laga Liga 1 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (26/6/2019). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

Palangka Raya (ANTARA) - Tuan rumah Kalteng Putra yang bermarkas di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul Yogyakarta gagal mengalahkan Bali United yang memuncaki klasemen Shopee Liga I Indonesia, karena bermain imbang dengan skor 2-2 sama. 

"Kami bersyukur bisa mengamankan poin satu ketika melawan klub sekelas Bali United yang memiliki kualitas pemain bagus serta pemuncak klasmen liga saat ini," kata Pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes De Oliviera di Bantul, Rabu.

Gomes yang juga mantan pemain Mitra Surabaya itu mengatakan, bahwa pertandingan antara tim yang di asuhnya melawan Bali United tentunya menjadi pertandingan yang sangat panas. Bahkan gengsi dan tensi juga bercampur aduk dalam adu kuat timnya dengan tim yang arsiteki Teco. 

"Permainan tim kami sudah menunjukkan pertahanan yang cukup kuat, hanya saja pemain Bali United beruntung bisa menembus dan memanfaatkan kelengahan pemain kami sehingga mereka bisa mencuri gol," katanya. 

Baca juga: Kalteng Putra bermain lepas hadapi Bali United

Meski permaianan bertensi tinggi dan dua kartu merah harus dikeluarkan oleh wasit Wawan Rapiko dari Riau, pertandingan tetap berjalan lancar sampai menit akhir babak kedua tiba. 

Bahkan Gomes juga mengakui bahwa gol yang dihasilkan tim lawan keduanya melalui bola mati. Hal itu nantinya akan diantisipasi sehingga pada pertandingan selanjutnya, kecolongan dari bola mati tidak akan terjadi lagi. 

"Hasil pertandingan hari ini akan kita evaluasi dan diperbaiki, agar pertandingan selanjutnya kami bisa mendapatkan hasil positif kembali," beber ayah dari kevin Gomes yang juga pemain Kalteng Putra.

Berdasarkan jalannya pertandingan, tim tuan rumah yang tampil cukup agresif dalam menghadapi pemuncak klasmen liga tersebut dikejutkan dengan gol dari sundulan kepala pemain belakang Riky Fajrin pada menit ke-25.

Dengan terjadinya gol tersebut, permainan kedua tim juga saling serang dengan strategi yang dianjurkan oleh kedua pelatih. Sayangnya sampai menit akhir babak pertama selesai, Bali United unggul 0-1 dari tim tuan rumah Kalteng Putra. 

Dibabak kedua permainan tambah seru, bahkan I Gede Sukadana dan kawan-kawan tampil lebih baik lagi dari pada babak pertama. Alhasil gol balasan terjadi pada menit ke-48 dari kaki Yohanes Ferinando Pahabol yang memanfaatkan bola mati yang diumpan oleh Rizky Dwi dari sebelah kanan pertahanan lawan. 

Baca juga: I Gede Sukadana optimistis Kalteng Putra mampu kalahkan sang mantan

Selanjutnya, keunggulan kembali di dapatkan tim berjuluk Serdadu Tridatu Jalak Bali karena Willian Pacheco yang berposisi di belakang berhasil mengoyak gawang Kalteng Putra yang dijaga Dimas Galih pada menit ke-76, akhirnya skor pun menjadi 1-2 buat kemenangan Bali United. 

Memanfaatkan waktu yang ada, OK Jhon dan kawan-kawannya tidak mau menyerah untuk menyamakan kedudukan, meski waktu hanya tersisa 10 menit. Gol penyeimbang pun akhirnya di dapatkan tim tuan rumah, lewat tendangan Antoni Putro pada menit ke-80. 

Permainan kedua tim semakin seru, bahkan sejumlah peluang emas juga didapatkan kedua tim. Sayangnya sampai babak kedua berakhir skor sama imbang 2-2. 

Hanya saja dalam pertandingan tersebut, penyerang Kalteng Putra Diogo Campos dan Leonard Tupamahu mendapatkan kartu merah dalam pertandingan tersebut. 

Selanjutnya untuk  kedua pemain yang menerima kartu kuning dalam pertandingan itu yakni dari Kalteng Putra OK Jhon, Fajar Handika, I Gede Sukadana dan Patrick Wanggai sedangkan Pacheco, Leonard Tupamahu, Sergio M Goncalves, Stevano Lilipali.

Baca juga: Gol kapten Kalteng Putra permalukan tuan rumah Barito Putera

Baca juga: Kalteng Putra merasa tanpa beban hadapi Barito Putera