Sukseskan penanaman 25 pohon seumur hidup, kata Wabup Sukamara

id Pemkab sukamara, pemerintah kabupaten sukamara, program penanaman 25 pohon seumur hidup, satu orang 25 pohon, pembagian bibit tanaman, pohon peneduh

Sukseskan penanaman 25 pohon seumur hidup, kata Wabup Sukamara

Wakil Bupati Sukamara Ahmadi menyerahkan bibit tanaman secara simbolis kepada perwakilan OPD. (Foto Istimewa)

Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Ahmadi menjelaskan, pihaknya mendukung terlaksananya program pemerintah pusat yaitu penanaman 25 pohon seumur hidup baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.

"Kami berupaya mewujudkannya dengan membagikan berbagai jenis bibit tanaman yang dilakukan melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat," katanya di sela peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Sukamara, Kamis.

Pihaknya berharap agar seluruh warga di Sukamara, nantinya dapat benar-benar menanam sebanyak 25 pohon per orangnya selama masa hidupnya. Baik berupa pohon peneduh maupun buah-buahan.

Lebih lanjut Ahmadi mengungkapkan, kegiatan itu hendaknya menjadi momentum untuk meningkatkan kembali gairah maupun semangat mewujudkan lingkungan yang hijau.

"Yakni menjaga lingkungan sekitar dari berbagai potensi kerusakan yang dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan," jelasnya.

Selama ini berbagai gangguan maupun kerusakan lingkungan, memberikan dampak negatif berupa penurunan kualitas kesehatan manusia. Seperti polusi yang diakibatkan asap kendaraan bermotor, pabrik maupun bencana kebakaran hutan dan lahan.

Untuk mengurangi polusi udara itu, maka berbagai upaya harus dilakukan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat dan pihak terkait lainnya. Salah satu yang utama dengan membuat lingkungan menjadi lebih asri dan hijau dengan keberadaan berbagai tanaman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sukamara Rendy Lesmana mengatakan, selain pembagian bibit tanaman, pihaknya juga melakukan penanaman pohon di sejumlah titik yang telah ditentukan.

"Secara simbolis penanaman pohon dilakukan oleh bupati di kawasan pantai, wakil bupati di sekitar Masjid Agung Sukamara dan kami di Hutan Kota Sukamara," jelasnya.