Kampung KB di Gunung Mas jangan hanya judul, kata Wabup

id kabupaten gunung mas,gumas,wakil bupati gumas,kampung kb di gunung mas, Efrensia LP Umbing

Kampung KB di Gunung Mas jangan hanya judul, kata Wabup

Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing meninjau pelayanan KB gratis di Taman Kota Kuala Kurun, Kamis (27/6/2019). (Foto Antara Kalteng/Chandra)

Kuala Kurun, Gunung Mas (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia LP Umbing berharap program kampung keluarga berencana (KB) yang telah dan sedang dilaksanakan di sejumlah wilayah di kabupaten setempat, dapat membawa kebaikan bagi masyarakat setempat.

"Saat ini sudah ada puluhan desa di Kabupaten Gumas yang dicanangkan sebagai kampung KB. Saya harap bukan judulnya saja yang kampung KB,” kata Efrensia saat dibincangi di Kuala Kurun, Kamis.

Dia menyebut, keberadaan kampung KB diharapkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dimana masyarakat menjadi tahu dan memahami tentang KB, masyarakat bisa mengatur jarak kelahiran, asupan gizi anak yang baik sehingga terhindar dari stunting.

Disamping itu, lanjut dia, kampung KB diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, kemampuan perekonomian masyarakat yang semakin baik sehingga kesejahteraan seluruh anggota keluarga mulai anak hingga orangtua terjamin.

Dikatakan, tujuan KB adalah mensejahterakan masyarakat. Hal itu sesuai dengan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Gumas Jaya S Monong-Efrensia LP Umbing yakni mensejahterakan dan meningkatkan martabat masyarakat Kabupaten Gumas.

"Jika sudah sehat secara fisik, mental dan moral maka otomatis martabat masyarakat akan meningkat, termasuk kemampuan perekonomian masyarakat," beber Wakil Kepala Daerah di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.

Baca juga: Legislator Gumas nilai peningkatan ruas jalan antar kecamatan beri banyak manfaat

Kepala Disdalduk dan KB Kabupaten Gumas Isaskar mengatakan saat ini sudah 23 desa yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Gumas yang dicanangkan sebagai kampung KB, sejak tahun 2016 lalu.

Dia menyebut, desa yang ditetapkan sebagi kampung KB telah dibentuk kelompok seperti bina keluarga balita dan lainnya. Disamping itu juga telah dilaksanakan pelatihan agar program di kampung KB terlaksana dengan baik.

Ke-23 kampung KB tersebut rinciannya adalah Desa Tewai Baru di Kecamatan Sepang, Desa Dahian Tambuk di Kecamatan Mihing Raya, Desa Tumbang Manyangan di Kecamatan Kurun, serta Desa Upon Batu dan Sandung Tambun di Kecamatan Tewah.

Selanjutnya Desa Tumbang Takaoi, Tumbang Hamputung, Penda Rangas, dan Tumbang Tanjungan di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Desa Rungan Hiran, Harowu, Tumbang Hatung, dan Tumbang Manyoi di Kecamatan Miri Manasa.

Lalu Desa Karetau Serian di Kecamatan Damang Batu, Desa Sei Antai, Tumbang Lapan, dan Batu Puter di Kecamatan Rungan Hulu, serta Desa Bereng Malaka di Kecamatan Rungan.

"Desa lainnya adalah Hujung Pata, Mangkuwuk, dan Tumbang Bahanei di Kecamatan Rungan Hulu, Desa Tangki Dahuyan di Kecamatan Manuhing, serta Desa Tumbang Oroi di Kecamatan Manuhing Raya," demikian Isaskar.

Baca juga: Bupati Gumas imbau pemdes tingkatkan disiplin mulai dari hal kecil

Baca juga: Pemkab Gunung Mas ajak PBS integrasikan program CSR