Kafilah Kalteng diharapkan ukir prestasi pada STQ nasional

id Pemprov kalteng, pemerintah provinsi kalimantan tengah, pontianak, sekretaris daerah fahrizal fitri, sekda kalteng, stq nasional, seleksi tilawatil qu

Kafilah Kalteng diharapkan ukir prestasi pada STQ nasional

Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri (tiga dari kiri) saat menghadiri pembukaan STQ ke-XXV tingkat nasional, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, (29/6/2019). (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Pontianak (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengharapkan, agar kafilah yang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-XXV tingkat nasional di Pontianak, Kalimantan Barat bisa mengukir prestasi.

"Kami berharap kafilah yang terdiri dari peserta dan pelatih maupun pendamping, bisa mengharumkan nama daerah dengan memenangkan berbagai cabang yang dilombakan," katanya di Pontianak, Minggu.

Kalteng optimistis bisa mewujudkan hal itu, mengingat selama ini persiapan telah dilakukan secara matang, melalui pembinaan ataupun pelatihan yang khusus dilakukan menghadapi agenda dua tahunan tersebut.

Pembinaan terhadap para peserta yang mewakili Kalteng, dilakukan dengan mendatangkan pelatih tingkat nasional yang dikolaborasikan dengan pelatih lokal atau daerah setempat.

"Kami meyakini Kafilah Kalteng bisa berbicara banyak pada STQ nasional kali ini, sebab persiapannya sudah dilakukan cukup matang. Baik kemampuan maupun mental para peserta telah teruji dan tak perlu diragukan lagi," ungkapnya kepada Antara Kalteng.

Hanya saja Fahrizal berpesan, agar seluruh anggota kafilah khususnya peserta, bisa menjaga kesehatan diri mereka. Sebab kesehatan merupakan hal penting, sebagai salah satu penentu bisa atau tidaknya peserta tampil secara maksimal.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalteng Nuryakin menjelaskan, Kafilah Kalteng berjumlah 40 orang, terdiri dari 12 orang peserta dan sisanya adalah tim pendamping dan pelatih. Mereka yang diberangkatkan itu, merupakan putra-putri terbaik daerah hasil seleksi ketat pada STQ tingkat provinsi.

"Peserta yang mewakili Kalteng merupakan putra-putri terbaik daerah. Mereka juga benar-benar berasal dari Kalteng dan bukanlah pemain sewaan yang didatangkan dari luar daerah," jelasnya usai memberikan arahan kepada kafilah.

Berdasarkan hasil pembinaan yang sebelumnya telah dilakukan, menurut penilaian tim pelatih, peserta asal Kalteng memiliki kemampuan yang cukup besar dan berpotensi mengukir prestasi pada STQ tingkat nasional tersebut.