Kalteng-Kalbar siap jalin kerja sama pada sejumlah bidang strategis

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Kalimantan Barat sepakat, untuk menjalin kerja sama pada sejumlah bidang yang dinilai strategis dan akan memberikan keuntungan bagi kedua daerah.

"Kunjungan kerja yang kami lakukan ke Pemprov Kalbar, merupakan tahap awal dan akan dilanjutkan dengan pertemuan lainnya guna membahas rencana kerja sama secara lebih mendalam," kata Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.

Fahrizal menyebut kerja sama yang dapat dijalin pihaknya bersama Pemprov Kalbar sangatlah banyak, diantaranya yaitu bidang perekonomian seperti pemasaran hasil alam yang dimiliki masing-masing daerah.

Kemudian ada pula kerja sama berupa penanganan berbagai kejadian ataupun musibah, misalnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga pencemaran yang bisa saja terjadi di sungai ataupun kawasan lain yang masuk dalam kedua daerah.

"Kerja sama yang kami maksud tidak hanya sebatas tentang perekonomian saja, namun juga bisa tentang penanganan terhadap suatu kejadian misalnya karhutla. Dengan adanya kerja sama yang baik, maka penanganan di wilayah perbatasan tentu akan semakin efektif dan efisien," jelasnya.

Selain itu pihaknya juga berkomitmen, agar penyelesaian masalah tata batas wilayah kedua daerah bisa segera selesai selambatnya tahun 2020 mendatang, baik yang ada di Kabupaten Sukamara maupun Lamandau.

Tujuannya agar pelaksanaan pembangunan di kedua daerah khususnya di perbatasan, bisa dilakukan secara maksimal. Selain itu adanya kepastian hukum yang didapat oleh warga setempat, guna mengurus berbagai hal yang mereka perlukan.

Sementara itu Gubernur Kalbar Sutarmidji menjelaskan, hal utama yang ingin pihaknya wujudkan adalah sinergisitas yang benar-benar baik antar wilayah Kalimantan, termasuk diantaranya Kalteng-Kalbar.

"Yang penting itu, semua wilayah di Kalimantan harus saling bersinergi dalam hal percepatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," terangnya kepada awak media.

Berbagai kerja sama yang dapat dijalin tentu akan dibahas lebih lanjut kedepannya, melalui perumusan ataupun kajian secara mendalam oleh masing-masing instansi yang membidangi. Misalnya pemanfaatan jalur pemasaran barang antar kedua wilayah yang dapat memanfaatkan Pelabuhan Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalbar.