Ekspor dan impor Kalteng selama Mei 2019 alami penurunan, kata BPS

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,perkembangan ekspor impor kalteng,ekspor kalteng selama mei 2019,bps kalteng,kepala bps kalteng,Yomin Tofri

Ekspor dan impor Kalteng selama Mei 2019 alami penurunan, kata BPS

Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri (kiri depan) memaparkan perkembangan perdagangan luar negeri Kalteng selama Mei 2019 di Palangka Raya, kemarin. (Foto BPS Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Provinsi Kalimantan Tengah selama Mei 2019 sekitar 175,92 juta dolar Amerika, mengalami penurunan sekitar 9,31 persen dibandingkan April 2019 yang mencapai 193,97 juta dolar Amerika.

Penurunan nilai ekspor itu diikuti berkurangnya kebutuhan impor yang cukup tinggi yakni 47,36 persen dari 4,35 juta dolar Amerika juta pada April 2019 menjadi 2,29 juta dolar Amerika di bulan Mei, kata Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri di Palangka Raya, Rabu.

"Tapi, sekalipun mengalami penurunan, Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Kalteng tetap mengalami surplus senilai 173,63 juta dolar Amerika pada Mei 2019, dan 1.027,10 juta dolar Amerika pada Januari-Mei 2019," tambahnya.

Komoditas utama ekspor Kalteng selama Mei 2019 didominasi sumber daya alam, yakni bahan bakar mineral 111,80 juta dolar Amerika dengan kontribusi 63,55 persen dari keseluruhan nilai ekspor. Dua komoditas penting lainnya adalah lemak dan minyak hewani/nabati mencapai 29,45 juta dolar Amerika, serta bijih, kerak, dan abu logam sekitar 15,88 juta dolar Amerika.

"Komoditas karet dan barang dari karet 8,71 juta dolar amerika, serta kayu dan barang dari kayu 6,27 juta dolar amerika, juga masih menjadi komoditas andalan," kata Yomin.

Baca juga: Komponen inti dan harga bergejolak bersinergi picu inflasi di Kalteng

Adapun pangsa ekspor Kalteng senilai 147,99 juta dolar Amerika pada Mei 2019, ditujukan kepada tiga negara mitra dagang utama yakni Jepang sebesar 65,42 juta dolar Amerika, Tiongkok 60,02 juta dolar Amerika, dan India 22,55 juta dolar Amerika.

"Kalau untuk nilai transaksi perdagangan impor Kalteng yang terbilang cukup rendah selama Mei 2019, sebagian besar berasal dari Laos 0,87 juta dolar Amerikan, Malaysia 0,75 juta dolar Amerika," demikian Yomin.

Baca juga: BPS berharap SOPD dan swasta di Kalteng dukung penyusunan IRIO

Baca juga: Kenaikan harga Bahan makanan jadi penyumbang inflasi di Kalteng