Jumlah nasabah tabungan emas pengadaian di Manado capai 180 ribu akun

id tabungan emas pengadaian ,tabungan emas,manado,pengadaian

Jumlah nasabah tabungan emas pengadaian di Manado capai 180 ribu akun

Ilustrasi - Tabungan emas batangan (ANTARA FOTO/I Made Surya/2015).

Manado (ANTARA) - Jumlah nasabah produk tabungan emas di Pegadaian Kantor Wilayah Manado hingga Juni 2019 sudah mencapai angka 180.000 akun.

"Hal ini cukup baik, dan akan terus ditingkatkan sosialisasi serta edukasi khususnya kepada kaum milenial," kata Pimpinan Wilayah V PT Pegadaian (Persero) Manado, Zulfan Adam di Manado, Kamis.

Zulfan mengatakan tabungan emas saat ini menjadi favorit, khususnya di kalangan millenial.

"Walaupun harga emas cenderung terus naik, tidak membuat masyarakat enggan untuk berinvestasi di emas," katanya.

Justru dengan adanya kenaikan rekening tabungan emas di Pegadaian Kanwil Manado, sampai saat ini Nasabah Tabungan Emas sudah mencapai 180.000 nasabah.

"Karena saat harga emas naik, saat yang tepat untuk berinvestasi emas. Semakin lama menunggu harga emas akan semakin naik," katanya.

Ia menjelaskan PT Pegadaian memudahkan juga kaum milenial dan masyarakat di Provinsi Sulawesi utara (Sulut) menabung emas melalui aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).

Melalui aplikasi ini, katanya, masyarakat akan dimudahkan dalam menabung emas, karena pihaknya sudah bekerja sama dengan perbankan.

"Kami berharap aplikasi PDS sangat baik untuk mendorong dan mengajak masyarakat dalam hal menabung (saving)," jelasnya.

Dia jelaskan, aplikasi PDS ini akan memudahkan transaksi Pegadaian seperti membuka tabungan emas per transaksi jual dan beli.

Juga buat transaksi tabungan emas dan pengajuan pembiayaan kredit mikro maupun kredit gadai, juga untuk transaksi pembayaran dan pelunasan.

Dia berharap dilahirkannya aplikasi PDS supaya nasabah Pegadaian tidak lagi direpotkan untuk mendatangi Kantor Pegadaian.

Selain itu, aplikasi Pegadaian Digital Service dan Agen Pegadaian teknologi andalan, dipersembahkan untuk pelanggan Pegadaian.

Aplikasi keduanya menyasar dua jenis pengguna, yang pertama untuk pengguna akhir atau end user, sementara aplikasi kedua untuk agen yang akan digunakan sebagai media dapat bertransaksi dengan Pegadaian.

Pengembangan aplikasi ini merupakan salah satu inisiatif strategis perseroan untuk merealisasikan pergeseran bisnis ke online.

PDS merupakan layanan digital dari Pegadaian dalam bentuk aplikasi yang berbasis web dan mobile.

Keunggulan dari PDS ini adalah dari segi kecepatannya nasabah mendapatkan pelayanan setara dengan yang diberikan oleh pelayanan di outlet Pegadaian konvensional.