Palangka Raya (ANTARA) - Kapolres Palangka Raya, Kalimantan Tengah AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, kawanan pencuri uang milik kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) setempat dengan jumlah Rp150 juta, diduga merupakan pelaku yang sudah profesional.
"Kalau dilihat dari cara mereka beraksi hanya dengan hitungan detik saja, itu artinya mereka sangat profesional dalam melakukan tindak kejahatan seperti itu," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Ia menjelaskan, dalam perkara itu anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) yang ditugaskan, sudah bergerak serta mencari tahu keberadaan kawanan pencuri uang di dalam mobil dengan modus pecah kaca tersebut.
Pihaknya berupaya secara maksimal, untuk segera mengungkap siapa pelaku dibalik peristiwa tersebut dengan melakukan sejumlah penyelidikan dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
"Tunggu saja, kami akan berupaya meringkus pelaku kejahatan yang kini masih dalam penyelidikan itu," jelasnya.
Baca juga: Kawanan pencuri gasak uang sebanyak Rp150 juta milik BPPRD Palangka Raya
Perwira Polri berpangkat melati dua itu mengungkapkan, penyidik selain memintai keterangan dari korban, tentunya juga sudah memeriksa beberapa orang saksi yang setidaknya memgetahui kejadian itu.
Bahkan kuat dugaan Timbul, korban sebelum kaca mobilnya dipecah dan uang milik kantornya raib, sudah dibuntuti oleh kawanan pelaku sejak mengambil uang di Bank BRI yng berada di Jalan A Yani.
"Hal itu terlihat saat anggota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), karena salah satu ban mobil sedan milik korban kempes lantaran tertusuk benda tajam. Semoga dalam waktu dekat pelakunya bisa kami bekuk," bebernya.
Adanya kejadian itu diharapkan menjadi perhatian bagi masyarakat, jika bertransaksi dalam jumlah besar di bank bisa meminta pengawalan dari kepolisian. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya mengimbau kepada warga yang bertransaksi dalam jumlah besar di bank, untuk meminta pengamanan kepada kami tanpa adanya pungutan biaya," tegasnya.
Jangan hanya meminta pengawalan pada saat Natal maupun Lebaran saja, kapan pun masyarakat memerlukan bantuan dari personel Polri maka pihaknya siap mengayomi dan memberikan perlindungan guna mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Berita Terkait
WBP perempuan didukung kembangkan kreativitas kerajinan tangan
Sabtu, 20 April 2024 0:03 Wib
Penggunaan SPKLU mobil listrik di Kalimantan meningkat 1.900 persen
Jumat, 19 April 2024 23:48 Wib
Kecewa konser dibatalkan, calon penonton laporkan panitia ke polisi
Jumat, 19 April 2024 22:06 Wib
KPU Kalteng sayembarakan maskot Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 19:36 Wib
Disnakertranskop UKM Barito Utara buka layanan pembuatan Eazy Paspor
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Sigit Widodo calon tunggal Ketum KONI Kota Palangka Raya
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
Sudah 5 Tahun Bangunan SD Negeri Di Palangka Raya Rusak
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib