Terima Satya Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Pratama, ini tanggapan Bupati Bartim

id pemkab bartim,pemerintah kabupaten barito timur,tamiang layang,bupati ampera ay mebas,penghargaan ktna,satya lencana adhi bhakti tani nelayan pratama

Terima Satya Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Pratama, ini tanggapan Bupati Bartim

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menerima Satya Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Pratama pada pekan daerah ke-12 Kontak Tani dan Nelayan Andalan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Sampit, Senin, (8/7/2019). (Foto Istimewa)

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menerima penghargaan Satya Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Pratama, pada pekan daerah ke-12 Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) tingkat provinsi di Sampit, Senin.

Penghargaan diserahkan langsung Ketua KTNA Indonesia Winarno Tohir kepada Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, bersamaan dengan Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi dan Bupati Katingan Sakariyas.

"Penghargaan yang diberikan ini sebagai motivasi bagi kami, agar pembinaan petani dan nelayan di Barito Timur bisa dilakukan jauh lebih maksimal," katanya saat dihubungi dari Tamiang Layang.

Jumlah peserta kontingen Barito Timur dalam kegiatan itu berjumlah 50 orang, terdiri dari 35 orang peserta utama dari unsur KTNA dan 15 orang peserta pendamping dari Dinas Pertanian Barito Timur.

Peserta yang mengikuti pekan daerah ke-12 KTNA itu, diharapkan mampu menyerap informasi terkait pengembangan ilmu dan penerapan teknologi pada bidang pertanian untuk memajukan pertanian di Barito Timur.

"Kemajuan pertanian di Barito Timur juga tidak lepas dari peran KTNA, dalam memotivasi dan membimbing petani untuk menyukseskan program swasembada pangan," jelasnya.

KTNA Barito Timur juga diharapkan bisa berkonsolidasi menguatkan pertanian dan mempromosikan hasil pertanian, perikanan dan perkebunan di daerah kepada masyarakat luar.

Menurut Ampera, pihaknya secara berkelanjutan, berupaya meningkatkan kemajuan serta perkembangan yang erat kaitannya dengan dunia pertanian.

"Upaya ini merupakan bagian dari penerapan visi misi daerah tahun 2018-2023 dalam memajukan pertanian dan menyejahterakan petani berbasis ekonomi kerakyatan," tutur Ampera.

Penghargaan merupakan bukti dari berbagai capaian yang telah diraih atas pengabdian, kesetiaan dalam mendampingi, memotivasi serta tanggung jawab dan kemandirian petani maupun nelayan, dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.