Petani Kotim didorong tingkatkan produksi jagung

id Petani Kotim didorong tingkatkan produksi jagung,Gubernur Kalteng,Sugianto Sabran,Dinas pertanian,Kotim,Kotawaringin Timur,Made Dikantara

Petani Kotim didorong tingkatkan produksi jagung

Gubernur H Sugianto Sabran bersama sejumlah bupati memanen jagung di lokasi Pekan Daerah XII KTNA Kalteng di Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (8/7/2019) lalu. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendorong petani setempat meningkatkan produksi jagung karena pangsa pasarnya masih terbuka lebar.

"Pemasarannya tidak ada masalah karena untuk jenis jagung pakan ternak juga tinggi permintaannya. Pemerintah ikut campur tangan membantu pemasaran melalui pabrik-pabrik pakan ternak, seperti yang ada di Kalimantan Selatan, berapapun akan diserap. Sekarang tinggal kita saja menanamnya," kata Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur I Made Dikantara di Sampit, Rabu.

Beberapa waktu lalu Gubernur Sugianto Sabran meminta Kotawaringin Timur bersama petani menyiapkan lahan sekitar 5.000 hektare untuk program pengembangan jagung yang dibantu pemerintah pusat, namun yang terealisasi baru sekitar 2.000 hektare.

Menurut Made, kendala di lapangan adalah waktu kedatangan bantuan bibit kurang tepat. Dampaknya, banyak petani lebih memilih menanam padi dibanding jagung karena selama ini secara rutin mereka tanam.

Penanaman jagung seharusnya di
sela saat transisi antara musim hujan kemarau, ketika tanaman padi sudah panen, sehingga lahan bisa terus dioptimalkan bergantian dengan komoditas berbeda.

Hasil tanaman jagung cukup menjanjikan karena permintaan masih tinggi. Setiap hektare lahan bisa menghasilkan rata-rata sekitar 10 ton jagung.

Jagung sebagai tanaman sela usai panen padi, akan menguntungkan petani karena lahan menjadi lebih produktif dan pendapatan petani bertambah. Selain itu, tanaman jagung juga cukup tahan penyakit sehingga tingkat keberhasilannya bagus.

"Saat ini penanamannya terus ditingkatkan setiap tahunnya. Tinggal seberapa kuat petani kita menanamnya karena permintaan tinggi," ujar Made.

Senin (8/7) lalu, Gubernur Sugianto Sabran bersama peserta Pekan Daerah XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Tengah, memanen jagung di lokasi kegiatan di Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

"Saya lihat hasil panen jagung di Kotawaringin Timur ini bagus. Saya berharap ini terus dikembangkan karena potensinya besar. Ini harus kita dorong bersama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani," demikian Sugianto.