Pemkot Palangka Raya jajaki kerjasama dengan Swedia dalam bidang ini

id Pemkot Palangka Raya jajaki kerjasama dengan Swedia dalam bidang ini,Walikota,Palangka Raya,Fairid Nafarin,Swedia

Pemkot Palangka Raya jajaki kerjasama dengan Swedia dalam bidang ini

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat paparan dalam acara workshop smart mobility di The Swedish Residence yang digelar oleh Keduataan Besar Swedia di Jakarta, Rabu (10/7/2019). (Foto Istimewa)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah sedang menjajaki kerjasama dengan pemerintah Swedia dalam berbagai bidang untuk mendukung pembangunan kota sesuai visi dan misi kepala daerah.

"Negara Swedia sudah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palembang, bahkan mereka juga sudah mendapatkan hibah. Sehingga kamipun berharap dengan adanya pertemuan itu dapat terjalin kerjasama dalam memajukan pembangunan Kota Palangka Raya," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dihubungi dari Jakarta, Rabu.   

Dia menjelaskan, diantara rencana kerjasama tersebut sejalan dengan visi dan misi yang selama ini selama ia memimpin sebagai kepala daerah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Kerjasama yang akan diajukannya seperti mewujudkan kemajuan kota Palangka Raya melalui program Smart Environment meliputi pembangunan infrastruktur, teknologi informasi, manajemen tata ruang serta transportasi. 
Kemudian, program Smart Society yakni pengembangan kesehatan, pendidikan, kepemudaan, layanan publik serta lain sebagainya.

Keinginan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara workshop smart mobility di The Swedish Residence yang digelar oleh Kedutaan Besar Swedia di Jakarta. 

"Setidaknya kami berharap nanti juga bisa mendapatkan hibah seperti daerah lain yang sudah pernah mendapatkan bantuan tersebut. Tujuannya tentu untuk meningkatkan pembangunan di daerah kita," katanya. 

Kepala daerah termuda di Kalimantan Tengah itu dalam pertemuan yang sangat berharga tersebut, juga berkesempatan menyampaikan kesiapan 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya menjadi kandidat terkuat untuk calon ibu kota negara.

Dia menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah menyediakan lahan yang diperlukan pemerintah pusat untuk lokasi kantor serta lain sebagainya. Lahan yang disediakannya itu lahan lahan milik negara dan tidak bermasalah. 

"Semoga saja dengan apa yang saya sampaikan ke Kedutaan Swedia bisa menjadi bahan kerja sama dengan mereka, sehingga hubungan erat antara kota kita dengan negara Swedia lebih erat dan saling membutuhkan dalam bidang apa saja," demikian Fairid.