Orangtua diminta dampingi anak saat mengakses internet

id Orangtua diminta dampingi anak saat mengakses internet,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit,Diskominfo Kotim,Multazam

Orangtua diminta dampingi anak saat mengakses internet

Generasi milenial di Sampit saat mengikuti sosialisasi internet sehat di kantor Diskominfo Kotim, belum lama ini. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengimbau orangtua mendampingi anak-anak mereka saat menggunakan internet agar terhindar dari dampak negatif kemajuan teknologi tersebut.

"Inilah sisi lain kemajuan teknologi. Kita memang sulit membendung, tapi setidaknya kita mencegah dan mengurangi dampak negatifnya. Anak-anak harus kita dampingi. Periksa apa saja yang mereka lihat dan tonton di internet," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Kamis.

Pemerintah terus berupaya menyaring konten-konten tidak pantas yang muncul di dunia maya. Namun tetap saja, perlu pengawasan bagi anak di bawah umur dalam menggunakan internet karena tidak semua konten, terlebih di media sosial, layak untuk mereka.

Orangtua harus mengawasi, mengarahkan dan memberi pemahaman tentang konten internet yang dibuka sang anak. Harapannya agar anak tidak sampai melihat atau menonton konten yang bisa membawa pengaruh negatif, seperti konten terkait kekerasan, pornografi, ujaran kebencian, fitnah, kabar bohong dan lainnya.

Saat ini gadget hampir tidak lepas dari keseharian masyarakat. Bahkan terjadi fenomena yang memprihatinkan karena saat ini pengguna gadget seolah asik dengan dunia sendiri bahkan membuat interaksi sosial dengan orang di sekitar menjadi berkurang.

Kondisi itu juga banyak terjadi pada anak-anak. Mereka kini lebih banyak bermain dengan gadget atau gawai mereka dibanding bermain di luar rumah dengan teman sebaya mereka.

Hal itulah yang membuat pengawasan kepada anak dalam menggunakan gadget harus terus dilakukan. Orangtua harus menjadi benteng utama untuk melindungi anak dari berbagai pengaruh negatif, termasuk dari konten negatif di internet.

Bukan mustahil anak melakukan tindakan melanggar hukum seperti kekerasan hingga asusila karena terpengaruh konten yang mereka lihat di internet. Hal buruk seperti itu yang harus dihindari.

"Kita sebagai orangtua juga harus memberi contoh yang baik kepada anak. Jangan malah orangtua yang terlalu asik dengan gadget atau ponsel sehingga perhatian kepada anak berkurang. Luangkan waktu mendampingi mereka," kata Multazam.

Multazam menambahkan, internet akan membawa manfaat jika digunakan secara benar dan tepat, seperti untuk belajar, bahkan menjalankan bisnis. Justru itulah perlu pendampingan orangtua sehingga bisa mengarahkan anak untuk memilah mana saja konten yang boleh dan tidak boleh atau layak dan tidak layak mereka tonton.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur terus melakukan sosialisasi program internet sehat, khususnya kepada generasi muda atau generasi milenial.

Hal itu agar generasi muda hanya menggunakan internet untuk hal yang bermanfaat sehingga terhindar dari dampak-dampak negatif konten yang tidak baik.