"Rasanya senang sekaligus bangga, apalagi Cahaya anak pertama," kata Diah, salah satu orang tua siswa, saat menunggu putrinya pertama kali masuk sekolah di Jakarta, Senin.
Novi, orang tua dari siswa bernama Ramadan Eka Putra, juga mengaku senang bisa mengantar anaknya ke sekolah untuk pertama kalinya.
"Senang pastinya," kata dia sembari sesekali mengamati anaknya dari luar jendela kelas.
Diah dan Novi akan menunggu anak-anak mereka sampai pulang sekolah dan berencana mengantar anak-anak mereka sampai beberapa hari ke depan.
Pada hari pertama masuk sekolah, para siswa tampak antusias mengikuti arahan dari guru untuk menyanyi dan mengerjakan tugas membaca.
Setelah menyelesaikan tugas mereka, para siswa tersebut dibebaskan untuk keluar menemui orang tua mereka sebelum diminta masuk ke kelas lagi.
Salah satu siswa mengaku sudah berkenalan dengan teman-temannya pada hari pertamanya sekolah.
"Sudah kenalan sama dua teman," kata El Rafif, siswa baru yang masuk Kelas 1 A SDN Manggarai 01.
Pada hari pertama sekolah tersebut, para siswa baru mengikuti upacara pukul 07.00 WIB sampai 07.30 WIB bersama siswa-siswa lain.
Para siswa baru tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok dan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah selama tiga hari.
Selama masa pengenalan tersebut, para siswa akan menjalani berbagai aktivitas di sekolah dan mengikuti tes membaca dan menulis.
"Tes ini tujuannya hanya untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa. Jadi saat pembagian kelas nanti, semua sama rata, tidak dibeda-bedakan, tidak ada kelas favorit," kata Nendah, Wakil Kepala Sekolah SDN Manggarai 01.
Selama masa pengenalan sekolah tersebut, para siswa juga tidak diharuskan untuk langsung memakai seragam sekolah.
