Pemkab Barito Utara bangun jembatan gantung konstruksi baja

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada APBD Perubahan 2019 mengalokasikan dan sebesar Rp486 juta untuk pembangunan tahap awal jembatan gantung konstruksi baja di Desa Nihan Hilir Kecamatan Lahei Barat.  

"Anggaran yang dipersiapkan ini diperuntukan untuk pondasi awal atau pancangan kawat serta pelebaran jembatan gantung dari semula direncanakan hanya satu meter menjadi 2,5 meter lebih dan mampu dilewati oleh mobil kecil," Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Iwan Rusdani melalui Kabid Bina Marga Rody di Muara Teweh, Senin.  

Menurut dia, pembangunan jembatan ini sepanjang 80 meter akan dibangun selama tiga tahap atau tiga tahun anggaran.

"Kami harapkan pembangunan jembatan yang sebelumnya dibangun pondasi melalui APBD Kalteng ini dapat berjalan sesuai rencana," katanya.

Jembatan gantung di Desa Nihan Hilir ini  terputusnya pada 2009 yang lalu, menghubungkan RT 3 dan RT 4 serta ke desa induk. sehingga  membuat akses warga masyarakat setempat menjadi terganggu dan masyarakat.

"Pembangunan jembatan gantung yang melintasi Sungai Nihan Hilir (anak Sungai Barito) ini merupakan proyek dari Dinas Provinsi Kalteng dan pondasi jembatan sudah di bangun sejak 2017 lalu.Namun sampai sekarang masih belum ada kelanjutan pembangunannya," kata Kepala Desa Nihan Hilir, Andirjem melalui Sekretaris Desa Arbino.

Meski demikian, warga sangat berterima kasih dengan dibangunnya jembatan darurat ini oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara, sebab orang tua tak lagi was-was melepas anak ke sekolah, kendati terjadi banjir. 

"Warga masyarakat di Desa Nihan Hilir ini sangat berharap agar pembangunan jembatan gantung di sungai Nihan Hilir ini bisa cepat selesai dikerjakan agar akses jalan masyarakat khususnya RT 3 dan RT 4 yang di huni sedikitnya 500 jiwa ini, bisa lancar dan tanpa ada kendala," ujarnya.