Jamaah calon haji Kapuas diberangkatkan Jumat

id Jamaah calon haji Kapuas diberangkatkan Jumat,Haji,JCH,Kapuas

Jamaah calon haji Kapuas diberangkatkan Jumat

Jamaah calon haji Kapuas saat mengikuti bimbingan manasik haji di halaman Masjid Agung Al Mukkaram Amanah Kapuas. (Foto Kemenag Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak 351 jamaah calon haji asal Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah akan diberangkatkan pada Jum'at (19/7) mendatang menuju menuju Embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan.

"Jamaah calon haji akan diberangkatkan langsung oleh Bupati Kapuas di rumah jabatan bupati dan langsung menuju Banjarmasin," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas H Asyhadi di Kuala Kapuas, Selasa.

Asyhadi mengatakan, jamah calon haji yang berangkat tersebut terdiri dari 159 orang laki-laki dan 192 orang perempuan. Dari 351 itu, termasuk satu orang petugas Tim Pembimbing Haji Daerah (TPID).

"Jumlah 351 calon jamaah haji yang berangkat ini, daftar tunggu bulan November 2010 sampai dengan 4 Mei 2011, daftar tunggu dari 9 tahun yang lalu. Nanti untuk tahun berikutnya harus menunggu 21 tahun," terangnya.

Berdasarkan data, jamah calon haji Kapuas berasal 12 kecamatan. Mereka terdiri dari Kecamatan Selat sebanyak 185 orang, Bataguh 28 orang, Kapuas Timur 50 orang, Kapuas Murung 38 orang, Pulau Petak 7 orang, Kapuas Hilir 2 orang, Pasak Talawang 1 orang, Kapuas Kuala 24 orang, Basarang 8 orang, Mantangai 4 orang, Kapuas Barat 2 orang dan Tamban Catur 1 orang.

"Dari 351 ini, jamaah calon haji tertua berusia 85 tahun atas nama Salamah warga Kecamatan Selat, sedangkan yang termuda berusia 20 tahun atas nama Muhammad Helmi warga Kecamatan Bataguh,"ucapnya.

Asyhadi menerangkan, keberangkatan jamaah calon haji Kapuas akan dibagi dua tahapan. Tahap kedua nanti, Kapuas akan bergabung dengan Kabupaten Barito Utara dan Barito Timur.

Segala persiapan keberangkatan jamaah sendiri, katanya, sudah dipersiapkan mulai dari perlengkapan tas, berkas jamaah dan lainnya. Jamaah dilarang membawa barang-barang yang tidak boleh dibawa ke tanah suci nantinya.

"Hari Kamis (18/7) pagi seluruh barang-barang jamaah sudah terkumpul di Kantor Kementerian Agama Kapuas, dan selanjutnya pada subuh harinya diberangkatkan terlebih dahulu menggunakan truk jadi satu untuk dibawa ke bandara," katanya.