Tanam bibit ketapang jadi kegiatan MPLS SMAN 1 Kurun

id MPLS SMAN 1 Kurun,bibit Ketapang,Tanam bibit Ketapang jadi kegiatan MPLS SMAN 1 Kurun,masa pengenalan lingkungan sekolah

Tanam bibit ketapang jadi kegiatan MPLS SMAN 1 Kurun

Peserta didik baru SMAN 1 Kurun menunjukkan bibit pohon ketapang yang akan ditanam di sekolah itu, Selasa (16/7/2019). (Foto : SMAN 1 Kurun)

Kuala Kurun (ANTARA) - Ratusan peserta didik baru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menanam 60 bibit pohon ketapang di lingkungan sekolah, Selasa.

“Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), tujuannya agar peserta didik memiliki kecintaan terhadap lingkungan sekitar,” ucap Kepala SMAN 1 Kurun Batuah saat dihubungi dari Kuala Kurun.

Dia mengatakan, penanaman pohon ini juga bertujuan agar peserta didik baru tahun pelajaran 2019/2020 memiliki kecintaan dan rasa memiliki terhadap sekolah, sehingga mereka menjaga dan memelihara berbagai fasilitas yang ada di sekolah.

Bibit ketapang yang ditanam oleh peserta didik baru, lanjut Batuah, sudah disediakan pihak sekolah. Menurutnya, bibit pohon ketapang sangat mudah dicari, dan banyak terdapat di lingkungan sekolah.

Baca juga: DPRD: MPLS harus diisi dengan kegiatan positif

“Jadi bibitnya bisa dibilang gratis. Pohon ketapang juga cepat besar dan untuk perawatannya juga mudah,” beber Batuah yang pernah menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Sepang, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gumas.

Dia menyebut, bibit pohon ketapang ditanam di lingkungan sekolah yang gersang. Diharapkan, nantinya bibit pohon ketapang dapat tumbuh dengan subur sehingga lingkungan sekitar menjadi rindang.

Apalagi, sambungnya, SMAN 1 Kurun menerapkan program lima hari sekolah yang artinya peserta didik banyak menghabiskan waktu di sekolah. Keberadaan pohon dapat digunakan peserta didik untuk menghabiskan waktu istirahat di bawah pohon.

Baca juga: Permintaan Bupati pada JCH dari Kabupaten Gunung Mas

“Mereka dapat berlindung di bawah pohon sembari belajar, membaca buku atau beristirahat. Mengingat jumlah murid di SMAN 1 Kurun mencapai ratusan, maka diperlukan banyak pohon agar mereka dapat beristirahat di bawah pohon,” paparnya.

Dia menuturkan, nantinya perawatan puluhan bibit pohon ketapang tersebut akan dilakukan oleh seluruh warga sekolah, mulai dari peserta didik kelas X, XII dan XII, bahkan para guru.

“Semoga nantinya mereka menjadi generasi penerus yang peduli terhadap lingkungan sekitar, sehingga akan terus melanjutkan usaha pelestarian dan menjaga kelestarian di daerah ini,” demikian Batuah.

Baca juga: Kuota haji Kabupaten Gumas diharapkan bisa bertambah
Baca juga: Kejari Gumas musnahkan barang bukti dari 46 perkara, ini rinciannya
Baca juga: Koperasi di Gunung Mas didorong tingkatkan SDM pengurus dan anggota