Sebanyak empat ABK mendaftar ke SLBN Kuala Kurun

id SLBN Kuala Kurun,anak berkebutuhan khusus (ABK),Sebanyak empat ABK mendaftar ke SLBN Kuala Kurun

Sebanyak empat ABK mendaftar ke SLBN Kuala Kurun

Kepala SLBN Kuala Kurun Martha. (Foto : Antara Kalteng/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak empat peserta didik baru mendaftar ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah pada tahun pelajaran 2019/2020.

“Empat anak berkebutuhan khusus (ABK) tersebut mendaftar untuk tingkat Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) di SLBN Kuala Kurun,” ucap Kepala SLBN Kuala Kurun Martha, saat dibincangi di Kuala Kurun, Rabu.

Dikatakan, empat ABK itu terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Saat ini keempatnya memang belum diidentifikasikan, namun untuk identifikasi awal mereka menyandang tunagrahita dan ada juga yang menyandang tunagrahita dan autis.

Baca juga: Bupati Gunung Mas sampaikan rancangan perubahan APBD 2019

Selain itu, sambung dia, masih ada orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya ke SLBN Kuala Kurun, namun orangtua itu masih belum memutuskan apakah akan menyekolahkan anaknya ke SLBN Kuala Kurun atau ke tempat lain.

“Orangtuanya berasal dari Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun. Jika ada asrama, mereka mau menyekolahkan anaknya ke SLBN Kuala Kurun. Namun kami belum memiliki asrama,” beber Martha.

Pihak sekolah sudah memberikan sejumlah solusi agar si anak dapat bersekolah, namun itu semua diserahkan kembali kepada pihak orangtua, apakah mau menyekolahkan anaknya di SLBN Kuala Kurun atau di tempat lain.

Baca juga: Pemotongan hewan kurban harus penuhi aspek ASUH

Dia menyebut, dengan masuknya empat peserta didik baru ini, maka jumlah peserta didik di SLBN Kuala Kurun adalah sebanyak 31 siswa dengan rincian 21 siswa tingkat SDLB, serta masing-masing lima siswa tingkat SMPLB dan SMALB.

Martha juga mengimbau kepada para orangtua yang memiliki ABK agar tetap menyekolahkan anak mereka ke SLB, karena pendidikan merupakan hak seluruh anak bangsa. Disamping itu, ABK juga dapat berprestasi di berbagai bidang.

Dia menuturkan, sejauh ini para guru dan peserta didik di SLBN Kuala Kurun sudah berhasil menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan, mulai tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

“Untuk tingkat nasional, tiga peserta didik kami berhasil meraih satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu pada ajang Pornas VIII SIOna tahun 2018, di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau,” demikian Martha.

Baca juga: Kuota haji Kabupaten Gumas diharapkan bisa bertambah
Baca juga: DPRD: MPLS harus diisi dengan kegiatan positif
Baca juga: Permintaan Bupati pada JCH dari Kabupaten Gunung Mas