PMI Kalteng dorong pengembangan PMI Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas, menerima kunjungan kerja PMI Provinsi Kalimatan Tengah, Kamis (18/7) di Kantor Sekretariat PMI di Jalan Tandean Kuala Kapuas.

"Kedatangan kami dalam rangka memperat silaturahmi hubungan organisasi PMI di daerah,"ucap Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi Kalteng, dr Tiel Djabar usai pertemuan dengan pengurus PMI Kapuas, Kamis.

Selain itu, pihaknya juga ingin melihat sejumlah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI Kapuas karena beberapa tahun lalu Kapuas menjadi salah satu tempat pusat kegiatan Palang Merah Spanyol.

"Kami harap itu bisa berlanjut walaupun kegiatan-kegiatan itu selesai, tetapi dapat berlanjut dalam kegiatan-kegiatan lainnya," pintanya.

Berbagai masalah sempat menjadi perbincangan hangat dalam pertemuan tersebut. Pengurus PMI Kalimantan Tengah menyatakan dukungan mereka agar PMI Kapuas terus dikembangkan demi tujuan kemanusiaan membantu masyarakat luas dalam penanggulangan bencana dan masalah sosial.

Dalam kesempatan itu, Tiel Djabar menyampaikan ucapan terima kasih, terutama kepada pemerintah daerah yang telah menyediakan tempat kantor sekretariat atau markas PMI Kapuas.

"Mudah-mudahan kegiatan PMI Kapuas ini lebih berkembang lagi dan lebih maju, terutama relawan-relawan yang bisa melaksanakan kegiatan Palang Merah dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat," tandasnya.

Ketua PMI Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, melalui Sekretarisnya Ahmad Effendi, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kedatangan pengurus PMI Provinsi Kalimantan Tengah.

"Kunjungan ini kami rasa suatu hal yang positif buat memotivasi kami di PMI Kabupaten Kapuas ini agar berkembang lebih baik lagi," ucap Ahmad Effendi.

Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Pendi ini, PMI Kapuas juga perlu diberikan masukan-masukan serta dukungan semua pihak, terutama dari PMI Provinsi Kalimantan Tengah dalam hal melaksanakan tugas-tugas keorganisasian PMI di daerah.

"Kedepan, kami akan melakukan kunjungan ke beberapa tempat yang kami anggap mereka lebih baik dalam penanganan dan pengembangan di bidang PMI," demikian Ahmad Effendi.