Bupati ingatkan RSUD Kapuas jangan tolak warga miskin

id Bupati ingatkan RSUD Kapuas jangan tolak warga miskin,Kapuas,Kesehatan,Pasien,Rumah sakit

Bupati ingatkan RSUD Kapuas jangan tolak warga miskin

Bupati Kapuas  Ben Brahim S Bahat, memberikan sambutan saat pemberangkatan jamaah calon haji di rumah jabatan bupati Kapuas, Jumat (19/7/2019) sore. (Foto Antara Kalteng/ All Ikhwan)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat mengingatkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, untuk tidak menolak masyarakat miskin yang ingin berobat ke rumah sakit.

“Jangan menolak masyarakat miskin atau orang yang sakit. Rawat sampai sehat, pulang gratis,” pinta Bupati Ben Brahim S Bahat saat memberangkatkan jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Kapuas di rumah jabatan bupati Jalan Sudirman Kuala kapuas, Jum’at sore.

Ben Brahim meminta seluruh petugas kesehatan di daerah setempat agar dapat berkeliling dari pintu ke pintu untuk mencari masyarakat yang tidak sehat atau sakit. 

“Karena kita punya BPJS gratis. Kalau tidak punya BPJS, angkat ke rumah sakit, rawat dengan gratis dan jangan ditagih. Kalau ada yang minta bayar, tunjuk bupati yang bayar,” tegas Ben Brahim.

Ben Brahim mengingatkan kembali manajemen rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan Kapuas untuk melayani masyarakat di daerah ini, terutama bagi warga miskin.

“Saya minta kepada Dirut RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan untuk memeriksa di seluruh wilayah karena banyak yang takut ke rumah sakit, takut bayar karena tidak punya uang. Nah ini tolong ya dirazia semua puskesmas sampai ke kecamatan-kecamatan dan itu saya katakan dirazia pintu ke pintu. Ada yang sakit angkat, dirawat dan diobati,” pintanya.

Sementara itu, Ben Brahim juga berpesan kepada jamaah calon haji Kapuas agar dapat menjaga kebersamaan dan kekompakan satu sama lainnya. Begitu juga dengan jamaah lainnya yang ada di Kalimantan Tengah maupun daerah lainnya.

“Tunjukkan Kapuas beda. Bedanya apa? Orang-orang Kapuas murah senyum, nah ini harapan saya,” demikian Ben Brahim.