Rumah jabatan Bupati Kapuas terjelek di Indonesia, kata Ben Brahim

id Rumah jabatan Bupati Kapuas terjelek di Indonesia, kata Ben Brahim,Jamaah calon haji,JCH,Kapuas

Rumah jabatan Bupati Kapuas terjelek di Indonesia, kata Ben Brahim

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat memberi sambutan saat pemberangkatan jamaah calon haji, Jum’at (19/7/2019) sore. (Foto Antara Kalteng/ All Ikhwan)

Pembangunan itu belum dilaksanakan karena menilai masih banyak program harus diprioritaskan karena menyangkut kepentingan masyarakat luas.
Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat, menyebut rumah jabatan yang ditempatinya merupakan rumah jabatan bupati terjelek di seluruh Indonesia.

“Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas, memohon maaf kepada bapak-bapak, ibu-ibu dan seluruh keluarga karena fasilitas yang ada di rumah jabatan dan halaman rumah jabatan, ya seperti inilah. Kalau tidak salah, inilah yang paling terjelek di seluruh Indonesia,” kata Ben Brahim S Bahat saat pemberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Kapuas, di rumah jabatan bupati di Jalan Sudirman Kuala kapuas, Jum’at sore.

Ben Brahim mengatakan, desain untuk pemugaran rumah jabatan tersebut sudah ada, bahkan mungkin terbaik. Pembangunan rumah jabatan pun sudah direncanakan dan akan dilakukan pembangunan sejak dirinya memimpin daerah berjuluk Kota Air itu.

Pembangunan itu belum dilaksanakan karena menilai masih banyak program harus diprioritaskan karena menyangkut kepentingan masyarakat luas.

“Ketika saya tahun pertama dan tahun kedua kita bangun ini, dan ketika saya berkeliling di seluruh Kabupaten Kapuas, banyak hal yang harus kita lakukan, kita bangun. Saya bilang stop dan jangan bangun rujab, begitu juga tahun ketiga saya bilang jangan bangun rujab karena masih banyak lagi yang harus menjadi perhatian, sampai hari ini. Jadi saya mohon maaf inilah kondisinya,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ben menyampaikan bahwa jamaah calon haji Kapuas yang akan diberangkatkan pada tahun ini berjumlah 350 orang ditambah dengan dua orang pendamping dengan jumlah total keseluruhan sebanyak 352 orang jamaah.

“Tahun ini, keberangkatan langsung Banjarmasin. Tahun-tahun sebelumnya ke Palangka Raya dulu, terus kembali lagi ke Banjarmasin, jadi bolak-balik capek. Jadi, saya setuju ini praktis langsung ke Banjarmasin,” katanya.

Ben Brahim berpesan agar jamaah calon haji selalu menjaga ketertiban, kebersamaan dalam perjalanan. Jamaah juga diminta selalu mengikuti arahan petugas kesehatan, TPHI, TKHI TPHD dan TKHD.