Dinas Kesehatan Kotim dampingi puskesmas hadapi penilaian akreditasi

id Dinas Kesehatan Kotim dampingi puskesmas hadapi penilaian akreditasi,Puskesmas baamang,Kesehatan,Dinas Kesehatan,Kotim,Kotawaringin Timur

Dinas Kesehatan Kotim dampingi puskesmas hadapi penilaian akreditasi

Pegawai Puskesmas Baamang I serius mengikuti pendampingan pasca akreditasi kelompok kerja UKP menuju akreditasi 2020, Selasa (23/7/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendampingi puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan agar makin optimal sehingga masyarakat merasa puas.

"Kami berterima kasih karena kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Kami memerlukan berbagai masukan dan arahan demi perbaikan pelayanan yang kami berikan," kata Kepala Puskesmas Baamang I, Supriadi di Sampit, Selasa.

Supriadi mengumpulkan pegawai puskesmas setempat untuk mengikuti pendampingan pasca akreditasi kelompok kerja upaya kesehatan perorangan atau Pokja UKP Puskesmas Baamang I menuju penilaian akreditasi tahun 2020.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr Atma Antariksa dari Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur yang membidangi masalah UKP. Semua perwakilan unit kerja Puskesmas Baamang I menghadiri kegiatan ini, namun pelayanan tetap berjalan dengan baik.

Kelompok kerja UKP merupakan satu dari tiga bagian yang ada di Puskesmas Baamang I. Kelompok kerja lainnya yaitu kelompok kerja upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan kelompok kerja administrasi.

Ketiga kelompok kerja tersebut saling berkaitan dalam menciptakan pelayanan kesehatan berkualitas dan prima. Kali ini pendampingan dilakukan untuk kelompok kerja UKP, selanjutnya pendampingan juga akan dilakukan kepada kelompok kerja UKM dan administrasi.

Banyak informasi dan masukan yang disampaikan narasumber dalam pendampingan kelompok kerja UKP tersebut. Hal ini sangat penting karena Puskesmas Baamang I terus melakukan evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan.

Supriadi menyebutkan, kelompok kerja UKP memegang peranan penting karena berkaitan langsung dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sangat penting bagi kelompok kerja ini menjalankan standar operasional dan prosedur serta mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Pelayanan mulai dari kartu pasien, alur pelayanan, pasien menunggu pelayanan, cara mendiagnosa hingga pemberian obat. Intinya, bagaimana caranya agar pelayanan mulai ketika pasien datang hingga pulang, mereka merasa puas atas pelayanan yang diberikan," kata Supriadi.

Selain memang menjadi keharusan, peningkatan pelayanan itu juga untuk mendukung Puskesmas Baamang I dalam menghadapi penilaian akreditasi pada Oktober atau November 2020 nanti.

Akreditasi puskesmas terdiri dari tingkat dasar, madya, utama dan paripurna. Tahun 2017 lalu Puskesmas Baamang I mendapatkan Akreditasi Dasar. Meski menghadapi banyak kekurangan sarana, seluruh pegawai Puskesmas Baamang I berharap bisa meningkatkan akreditasi yang diraih pada periode penilaian 2020 nanti.

Saat ini Puskesmas Baamang I memiliki sekitar 50 pegawai, yaitu tiga dokter umum dan satu dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, gizi, analis laboratorium dan administrasi.

Setiap hari kerja, puskesmas yang terletak di simpang tiga Jalan Muchran Ali itu selalu dipadati pasien. Setiap hari lebih dari 60 pasien yang dilayani puskesmas tersebut.

"Kami optimistis bisa meraih akreditasi yang lebih tinggi karena semua diawali dengan komitmen bersama. Semua dokter dan semua kelompok kerja juga mendukung penuh dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," demikian Supriadi.