Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Nurhidayah memimpin langsung pembagian seragam sekolah gratis kepada para siswa kurang mampu, yang baru memulai sekolah di sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama untuk tahun ajaran 2019/2020.
"Pembagian seragam gratis itu merupakan janji politik saya dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah saat pemilihan Kepala Daerah. Jadi, tahun 2019 ini merupakan tahun kedua kami memenuhi janji terkait program seragam gratis," kata Nurhidayah usai penyerahan secara simbolis seragam gratis di SMP Negeri 1 Arut Selatan, Selasa.
Dia mengaku awalnya berniat untuk memberikan seragam gratis kepada siswa baru di seluruh SD maupun SMP se-Kobar pada tahun ajaran 2019-2020. Namun niatan itu terhalang sebuah aturan, sehingga di putuskan pembagian seragam gratis hanya diberikan kepada siswa baru yang tidak mampu.
"Insyaallah pada tahun ajaran 2020/2021 mendatang pembagian seragam gratis ini akan diberlakukan kepada semua siswa baru baik dari keluarga tidak mampu maupun dari keluarga mampu di tingkat SD/MI dan SMP/MTs, sedangkan untuk tingkat SMA/MA akan kita koordinasikan dulu dengan Pemerintah Provinsi karena memang kewenangannya ada disana," ucapnya.
Lanjutnya, pendistribusian seragan gratis ini diharapkan bisa selesai dalam minggu-minggu ini. Terutama bagi wilayah yang jauh, semisal di Teluk Pulai Kecamatan Kumai. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua wali murid siswa baru atas keterlambatan pendistribusian seragam gratis ini.
Baca juga: Pemkab Kobar tetapkan status siaga darurat bencana karhutla
"Semua karena terbentur aturan dan regulasi, sebenarnya kamu juga ingin seragam ini cepat cepat dibagikan sebelum para siswa baru masuk sekolah hari pertama," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Rosihan Pribadi mengatakan penyerahan seragam gratis secara simbolis ini diberikan kepada para perwakilan siswa-siswi dari enam kecamatan yang ada di Kobar yang sengaja di kumpulkan di SMP Negeri 1 Arut Selatan.
Dia mengatakan berdasarkan data dimiliki Disdik Kobar, ada sekitar 4 ribu 7 ratus lebih siswa tidak mampu di tingkat SD/MI, dan 2 ribu 8 ratus siswa tidak mampu di tingkat SMP/MTs.
"Ada sebanyak 3.700 lembar seragam sekolah SD dan 1.700 lembar seragam sekolah SMP yang akan dibagian untuk tahap awal di tahun ajaran 2019/2020 ini," demikian Rosihan.
Baca juga: Wali murid ikut upacara hari pertama masuk sekolah
Baca juga: Ini penjelasan kepolisian tentang penyebab tewasnya karyawan PT GSDI di kolam limbah
Bupati Kobar pimpin langsung pembagian seragam sekolah gratis ke siswa baru
Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyerahkan secara simbolis seragam gratis kepada perwakilan siswa-siswi baru baik tingkat SD/MI maupun SMP/MTs dari enam kecamatan yang ada di Kabupaten Kobar. (Foto Antara Kalteng/Hendri Gunawan).
