Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo menyebut sejumlah wartawan dan media sempat tidak normal pada masa Pemilu 2019.
Kalau dalam situasi normal media itu netral dan independen, media menulis dengan proprosional berdasarkan kode etik jurnalistik. Kemarin itu kan abnormal, ujar Agus Sudibyo usai diskusi bersama insan media di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, pada masa kampanye hingga putusan MK terkait perselisihan hasil pemilu khususnya pilpres, banyak media dan wartawan yang cenderung berpihak bahkan turut menyebarkan hoaks dan informasi yang spekulatif tanpa verifikasi dan konfirmasi.
Banyak media berpihak baik pada pihak sana maupun pihak sini. Itu sesuatu yang sebenarnya tidak bisa ditoleransi, tapi sudah terjadi, kata Agus.
Oleh karena itu, lanjut dia, pasca-pemilu dan keadaan yang mulai aman media harus kembali pada fungsi sebenarnya yakni menjalankan fungsi kontrol terhadap kekuasaan.
Sekarang pemilu sudah selesai, dua kubu sudah melakukan rekonsiliasi, di situlah media harus kembali pada khitahnya sebagai kekuatan keempat demokrasi, lanjutnya.
Agus juga mengharapkan media tidak berfokus mengkritik pemerintah namun juga penguasa lainnya di DPR hingga partai politik.
Media harus menjalankan fungsi kritik pada kekuasaan, tapi kekuasaannya diperluas bukan hanya pemerintah tapi juga pada DPR dan partai politik yang semuanya simbol kekuasaan, katanya.
Berita Terkait
Dewan Pers: Tempo wajib layani hak jawab Bahlil dan minta maaf
Senin, 18 Maret 2024 22:36 Wib
Media massa jadi penangkal hoaks di Pemilu 2024
Kamis, 7 Maret 2024 6:31 Wib
Diskominfosantik Bartim siap implementasikan e-katalog
Rabu, 6 Maret 2024 19:34 Wib
HPN 2024, Bupati Kotim ajak pers kawal transisi kepemimpinan
Selasa, 5 Maret 2024 6:18 Wib
Pj Bupati Barito Utara hadiri puncak HPN 2024
Rabu, 21 Februari 2024 16:30 Wib
Presiden Jokowi teken Perpres Publisher Rights untuk jurnalisme berkualitas
Selasa, 20 Februari 2024 22:16 Wib
Kementerian diminta prioritaskan belanja iklan untuk pers
Selasa, 20 Februari 2024 22:12 Wib
Pers punya hak dan wajib mengawasi penghitungan suara pemilu
Senin, 19 Februari 2024 16:32 Wib