BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan

id BMKG,gelombang tinggi,BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan

BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA/Dewanti Lestari)

Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berharap warga mewaspadai gelombang setinggi 1,25-2,5 meter yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan di Sulawesi Utara (Sulut).

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan, kami berharap nelayan ataupun aktivitas pelayaran dapat berhati-hati," ajak Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Kamis.

Ricky menjelaskan, tinggi gelombang Laut Sulawesi, perairan utara Sulut, perairan selatan Sulut berkisar antara 0,50-1,25 meter.

Sementara di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan dan Laut Maluku antara 1,0-2,0 meter.

"Peringatan dini tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Sitaro, perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian Selatan, dan Laut Maluku bagian Utara," katanya.

Selanjutnya, Kepala Seksi Observasi dan Informasi, Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Carisz Kainama menambahkan, kondisi cuaca di wilayah Sulut diperkirakan berawan.

Wilayah-wilayah tersebut yaitu Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Airmadidi (Kabupaten Minahasa Utara), Tondano (Kabupaten Minahasa), Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), dan Ratahan (Kabupaten Minahasa Tenggara).

Berikutnya, Lolak (Kabupaten Bolaang Mongondow), Boroko (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara), Molibagu (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan), Tutuyan (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur).

Kondisi cuaca seperti ini juga berpotensi terjadi di Ondong Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe), dan Melonguane (Kabupaten Kepulauan Talaud).

"Kecepatan angin permukaan yang bertiup dari arah selatan berkisar antara 20-30 kilometer per jam," ujarnya.