Masyarakat pelosok Kotim antusias sambut perluasan jaringan listrik PLN

id Masyarakat pelosok Kotim antusias sambut perluasan jaringan listrik PLN,PLN,Kota besi,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit

Masyarakat pelosok Kotim antusias sambut perluasan jaringan listrik PLN

Camat Kota Besi Ninu Muji Rahayu. (Foto Istimewa)

Sampit (ANTARA) - Masyarakat yang tinggal di kawasan pelosok Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah sangat berharap jaringan listrik PT PLN masuk ke desa mereka sehingga tidak heran jika pengembangan jaringan listrik disambut antusias.

"Alhamdulillah Juni kemarin untuk Desa Palangan itu sudah mulai pemasangan tiang listrik dan saat ini sudah ada pemasangan listrik ke rumah-rumah. Warga kami sangat berterima kasih," kata Camat Kota Besi Ninuk Muji Rahayu di Sampit, Jumat.

Ninuk menjelaskan, dari sembilan desa yang ada di kecamatannya, masih ada enam desa yang belum terjangkau jaringan listrik PLN, yakni Desa Palangan, Simpur, Soren, Pamalian, Rasa Tumbuh dan Hanjalipan. Tiga desa lainnya yaitu Kandan, Camba dan Bajarum serta kelurahan di kawasan kota sudah teraliri listrik karena lokasinya memang dekat dengan ibu kota Kecamatan Kota Besi.

Masih terbatasnya infrastruktur menjadi kendala dalam perluasan jaringan ke enam desa tersebut. Sebagian desa bisa diakses melalui jalan perusahaan perkebunan kelapa sawit, bahkan ada desa yang harus dijangkau melalui jalur sungai.

Selama ini masyarakat enam desa tersebut menggunakan genset maupun lampu teplok, tergantung kemampuan keuangan warga. Ninuk berharap ada solusi bagi kelistrikan di desa-desa tersebut.

Ninuk mengapresiasi kerjasama PLN dengan PT Sukajadi Sawit Mekar sehingga listrik bisa masuk ke Desa Palangan. Terobosan seperti ini bisa menjadi solusi bagi kelistrikan di desa-desa yang sulit diakses jalan darat yang dikelola pemerintah.
Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit juga bisa membantu masyarakat dengan menjual kelebihan daya listrik mereka kepada PLN, kemudian dikelola untuk didistribusikan kepada masyarakat.

Dia berharap kerjasama itu ditingkatkan sehingga bisa menyasar kelistrikan di desa sekitarnya yaitu Simpur. Pihaknya juga sudah menyampaikan usulan masyarakat kepada bupati dan pimpinan PLN agar dicarikan solusinya.

Keberadaan listrik sangat penting bagi masyarakat. Selain untuk penerangan, listrik juga dibutuhkan untuk kegiatan pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat.

"Semoga enam desa kami itu nantinya bisa segera teraliri listrik dan masyarakat bisa menikmati listrik. Saya yakin dengan adanya listrik PLN ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," demikian Ninuk.