Prostitusi Boker terus berjalan meski sudah beralih fungsi jadi GOR

id Prostitusi Boker,kawasan boker,Prostitusi Boker terus berjalan meski sudah beralih fungsi jadi GOR

Prostitusi Boker terus berjalan meski sudah beralih fungsi jadi GOR

Kawasan prostitusi Gang Boker, Ciracas, Jakarta Timur, sejak tahun 2003 telah berubah fungsi menjadi Gelanggang Olahraga Ciracas, Jumat (25/7/2019) (Adnan Nanda)

Jakarta (ANTARA) - Meski kawasan Boker, Ciracas, Jakarta Timur, telah beralih fungsi menjadi gelanggang olahraga (GOR) Ciracas, namun hingga kini praktik prostitusi masih berjalan.

Pemerintah menyulap lokalisasi Gang Boker menjadi gelanggang olahraga pada tahun 2003. Namun, bisnis prostitusi di lokasi tersebut seolah menemukan cara untuk tetap hidup dengan berpindah ke rumah-rumah kontrakan yang ada di sekitarnya.

"Nggak mempan meski dijadikan GOR, karena pelanggannya tetap mencari hiburan. Jadinya, sekarang PSK-nya standby di rumah kontrakan yang ada di sekitar sini juga," kata seorang warga Kelurahan Susukan bernama Makruf.

Baca juga: MiChat akan dikaji Kominfo terkait prostitusi online

Menurut Makruf, lokalisasi memang sempat vakum selama beberapa bulan setelah berdirinya GOR Ciracas. Namun kegiatan bisnis esek-esek di kawasan tersebut kembali bergeliat secara terang-terangan.

Lagipula, lanjutnya, masyarakat sekitar selama ini seolah tidak merasa terganggu dengan kehadiran para penjaja cinta di Gang Boker.

"Udah dari lama begini, ya begini aja terbiasa. Maklum, mungkin banyak warga di sini yang hidupnya memang tergantung dari kegiatan semacam itu," tambah Makruf.

Meski demikian, kata Makruf, ada juga anggota lapisan masyarakat yang gerah dengan keberadaan rumah-rumah kontrakan penjaja seks.

"Ya wajarlah namanya juga hidup bermasyarakat pasti ada pro-kontra. Kalau mau bicara baik buruk ya memang seharusnya tempat semacam itu tidak ada. Tapi kenyataannya begini mau dibilang apa," jelasnya.

Baca juga: Petugas gabungan gerebek prostitusi online
Baca juga: Izin hotel dicabut jika disalahgunakan untuk prostitusi