Bupati Gumas: Pembangunan gereja harus diiringi pembangunan rohani jemaat

id Resort Gereja Kalimantan Evangelist (GKE) Tewah ,Pembangunan gereja,Bupati Gumas: Pembangunan gereja harus diiringi pembangunan rohani jemaat,Jaya S M

Bupati Gumas: Pembangunan gereja harus diiringi pembangunan rohani jemaat

Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Pandohop, di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Minggu (28/7/2019). (Foto : Istimewa)

Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengingatkan jemaat Resort Gereja Kalimantan Evangelist (GKE) Tewah bahwa pembangunan gedung gereja harus diiringi dengan pembangunan rohani jemaat.

Dengan pembangunan yang beriringan antara gedung gereja dan rohani jemaat, diharapkan muncul sumber daya manusia yang berkualitas dari gereja, kata Jaya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gereja Pandohop, di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Minggu.

“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas selalu mendukung penuh upaya peningkatan dan pembangunan rumah ibadah umat beragama. Dukungan yang diberikan tentunya dilakukan sedemikian rupa dan secara proporsional,” tambahnya.

Diapun meminta kepada Panitia Pembangunan Gereja Pandohop Jemaat GKE Tewah agar membuat perencanaan pembangunan, memyampaikan rancangan anggara biaya, serta desain bangunan gereja kepada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

Baca juga: Pembinaan bidang keagamaan jadi perhatian Bupati Gunung Mas

“Dibuat rencana pembangunan per tahun, sehingga mudah untuk dilakukan evaluasi dan menyusun target pembangunan pada tahun selanjutnya,” kata orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.

Jaya juga mengimbau kepada seluruh jemaat untuk bersatu padu, bergandengan tangan dalam membangun gedung gereja Pandohop, sehingga pembangunan gereja dapat selesai tepat waktu dan dapat segera digunakan oleh jemaat untuk beribadah.

Sekretaris Panitia Pembangunan Gereja Pandohop Beny Forom menerangkan, sejak dibangun pada tahun 1997 lalu, gedung gereja yang saat ini digunakan oleh para jemaat untuk beribadah tidak pernah direnovasi.

Baca juga: Kasus akun palsu facebook jadikan pelajaran, kata Legislator Gumas

Disamping itu, lanjut dia, saat ini jumlah jemaat juga semakin bertambah, sehingga jemaat merasa perlu dibangun gedung gereja yang baru agar dapat menampung seluruh jemaat saat beribadah.

Dia menyebut, gedung gereja yang baru dirancang agar dapat menampung ratusan jemaat, sehingga diharapkan nantinya jemaat dapat beribadah dengan lebih khitmad saat gedung gereja yang baru selesai dibangun.

“Dari panitia menargetkan gedung gereja yang baru dapat selesai dibangun dalam tiga tahun ke depan. Semoga semua berjalan dengan lancar, sehingga jemaat dapat beribadah di gedung gereja yang baru,” demikian Beny.

Baca juga: Pembenahan perpustakaan harus diiringi peningkatan minat dan budaya baca
Baca juga: Bupati: Kepala perangkat daerah segera siapkan DPA perubahan
Baca juga: Perusda Gunung Mas Perkasa diharapkan percepat pembangunan daerah