Pemkab Kotim apresiasi dukungan TNI tanggulangi masalah kependudukan

id Pemkab Kotim apresiasi dukungan TNI tanggulangi masalah kependudukan,KB,Wakil Bupati,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit

Pemkab Kotim apresiasi dukungan TNI tanggulangi masalah kependudukan

Wakil Bupati HM Taufiq Mukri didampingi pejabat lainnya meninjau bakti sosial pelayanan KB di Markas Kodim 1015 Sampit, Selasa (30/7/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengapresiasi dukungan TNI melalui Kodim 1015 Sampit dalam membantu pemerintah daerah menanggulangi berbagai masalah kependudukan.

"Kodim 1015 Sampit selama ini menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, khususnya dalam menyelesaikan masalah kependudukan, terutama meningkatkan kualitas penduduk dan membangun agar tumbuh seimbang antara ketersediaan daya dukung dan daya tampung lingkungan," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Taufiq saat pencanangan Bakti Sosial TNI Manunggal-Keluarga Berencana-Kesehatan (TMKK) di Markas Kodim 1015 Sampit. Kegiatan diisi penyuluhan, pelayanan KB gratis dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MOP, IUD, implant), pemeriksaan iva atau kanker leher rahim, bazar produk olahan masyarakat dan lainnya.

Menurut Taufiq, kerjasama ini sudah lama terjalin untuk mendukung program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Kotawaringin Timur.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Kependudukan dan Pembangunan Kependudukan mengamanatkan bahwa pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana tidak terbatas pada masalah pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera, tetapi menyangkut masalah pengendalian penduduk dan kualitas penduduk.

Percepatan pembangunan melalui Bakti Sosial TNI-KB-Kesehatan juga bertujuan untuk mengantisipasi akibat perubahan lingkungan sehingga mampu mendukung pencapaian sasaran peningkatan derajat kesehatan.

"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi karena Kodim 1015 Sampit turut mendukung program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Permasalahan penduduk bukan hanya menyangkut jumlah atau kuantitas, tetapi juga kualitas," ujar Taufiq.

Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Inf Sumarlin Marzuki melalui Kasdim 1015 Sampit Mayor Arh Siswanto mengatakan, Bakti Sosial TNI-KB-Kesehatan merupakan salah satu bentuk implementasi kerjasama antara Kodim 1015 Sampit dan Dinas P3AP2KB Kotawaringin Timur dalam rangka penguatan dan percepatan pencapaian sasaran program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

Kegiatan ini dinilai sangat potensial mempercepat pencapaian keberhasilan program sehingga dapat menekan angka kelahiran yang berdampak terhadap kesehatan, pendidikan dan perekonomian, sehingga norma keluarga kecil bahagia sejahtera melembaga dengan baik.

"TNI sangat mendukung program seperti ini. Ini menandakan bahwa TNI sepakat untuk menjaga keberlangsungan kerjasama kemitraan yang sudah terjalin kuat," kata Siswanto.

Program ini diharapkan dapat berkontribusi nyata meningkatkan keikutsertaan masyarakat. Program ini juga sangat strategis karena dapat menjangkau sasaran di daerah terpencil dengan mendekatkan pelayanan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.

Sementara itu, kegiatan sosial ini disambut antusias masyarakat. Ratusan warga dari berbagai kecamatan antre menjadi peserta kegiatan sosial yang dilaksanakan di aula Markas Kodim 1015 Sampit.

Turut hadir Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi  Kalimantan Tengah Satyawati Kusumawijaya, Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur H Supriadi dan Kepala DP3P2KB Kotawaringin Timur Hj Ellena Rosie.

Rosie mengapresiasi dukungan semua pihak dan antusias masyarakat dalam kegiatan tersebut. Peserta datang difasilitasi camat masing-masing yang membantu transportasi peserta.

"Tercatat ada 150 peserta bakti sosial ini. Jumlahnya memang dibatasi karena disesuaikan dengan ketersediaan obat-obatan. Kondisi peserta juga diperiksa untuk memastikan apakah kondisi kesehatan mereka memungkinkan untuk mengikuti kegiatan itu atau tidak," kata Rosie. 

Untuk masyarakat di desa-desa yang jauh dari pusat kota, DP3P2KB Kotawaringin Timur akan memberikan obat-obatan melalui puskesmas atau puskesmas pembantu sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan KB gratis.