Pemerintah desa miliki peran tangani stunting di Barito Timur

id Pemerintah desa miliki peran tangani stunting di Barito Timur,Stunting,Kepala desa

Pemerintah desa miliki peran tangani stunting di Barito Timur

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Barito Timur Hudaya Husinsah memberikan materi dalam kegiatan revitalisasi pembinaan Posyandu tingkat Kabupaten Barito Timur di Tamiang Layang, Selasa (30/7/2019). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang  (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah Hudaya Husinsah mengatakan, pemerintah desa memiliki peranan penting dalam menangani stunting atau gagal tumbuh karena kurang gizi di kabupaten itu.

"Caranya dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang stunting, penyebab, dampak dan pencegahannya," kata Hudaya Husinsah di Tamiang Layang, Rabu.

Menurut Hudaya, Barito Timur merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lokasi prioritas penurunan stunting di antara 160 kabupaten dan kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Stunting pada umumnya disebabkan karena kemiskinan, namun bisa pula karena rendahnya pengetahuan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah desa yang mengetahui tentang kondisi dan karakteristik wilayah desa.

Upaya pencegahan stunting perlu dilakukan, salah satunya melalui keaktifan pemerintah desa dalam meningkatkan dukungan serta upaya pembinaan pada Posyandu setempat.

Posyandu memiliki peranan dalam meningkatkan kesehatan bayi, anak balita dan lansia. Posyandu masih memerlukan peningkatan sumber daya manusia dan dukungan dari pemerintah desa, terutama peningkatan kualitas sarana dan prasarana Posyandu.

Kader dan sarana yang ada pada Posyandu merupakan modal dalam penanganan stunting secara berkelanjutan. Keberadaan Posyandu harus terus ditingkatkan untuk mencapai pelayanan Posyandu yang lebih baik lagi.

Para kader yang merupakan warga desa diharapkan mampu meningkatkan kualitas kemampuan dan keterampilan agar pelayanan Posyandu meningkat, baik dari segi fungsi dan kualitas pembinaan Posyandu.

"Sebagai kepala DPMD Barito Timur, saya mengharapkan adanya peranan pemerintah desa mendukung upaya penanganan stunting agar dapat mencapai sasaran, yakni generasi sehat 2030," kata Hudaya.

Selain itu, pemerintah desa juga perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam konteks kesehatan melalui gerakan masyarakat sadar kesehatan hingga upaya menjaga kesehatan lingkungan.

Kader Posyandu diharapkan mampu mereplikasi segala pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat di desa sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang lingkungan yang sehat dalam mencegah stunting.