Ketua Pengadilan Tinggi dukung peningkatan pelayanan Pengadilan Negeri Tamiang Layang

Tamiang Layang  (ANTARA) - Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya Kalimantan Tengah Mochamad Hatta SH MH berkunjung ke Pengadilan Negeri Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur untuk melihat secara langsung kegiatan pelayanan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia setempat.

"Yang paling penting adalah peningkatan kualitas pelayanan karena berkaitan dengan zona integritas dan program akreditasi yang merupakan pemeliharaan dari akreditasi yang sudah ada," kata Mochamad Hatta kepada Antara Kalteng di Tamiang Layang, Rabu.

Menurut mantan mantan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang itu, pelayanan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia dinilai kembali dan dilihat untuk peningkatan status klas dan peringkat dari penilaian akreditasi yang sudah ada.

Hal penting lainnya yaitu melihat tugas utama yakni proses penegakan peradilan seperti hambatan-hambatan serta kesulitan yang dihadapi Pengadilan Negeri Tamiang Layang.

Hatta menilai, Pengadilan Negeri Tamiang Layang berada seperti di wilayah "terpinggir" dari seluruh PN di Kalteng. Untuk itu perlu diberikan semangat melalui motivasi dari Pengadilan Tinggi Palangka Raya.

"Kami memberikan dukungan kepada hakim dan pegawai Pengadilan Negeri Tamiang Layang atas keterbatasan sarana dan prasarana yang ada. Namun mereka tetap semangat dalam memberikan pelayanan," kata alumni Universitas Gajah Mada angkatan tahun 1983 itu.

Hatta berpendapat, masih diperlukan peningkatan sarana dan prasarana di Pengadilan Negeri Tamiang Layang. Peningkatan tersebut tergantung pada besar kecilnya dana anggaran yang diberikan oleh Pemerintah.

"Dukungan itu harus meningkat. Dana yang dikucurkan harus bisa dimanfaatkan semaksimalnya agar ada peningkatan," kata pria kelahiran 11 Mei 1959 itu.

Ketua Pengadilan Negeri Tamiang Layang Maskur Hidayat SH MH mengatakan, pelayanan di Pengadilan Negeri Tamiang Layang telah berjalan maksimal. Ada beberapa program diterapkan Mahkamah Agung salah satunya e-Court.

"Kami masih belum bisa menerapkan pelayanan e-Court karena sinyal internet kurang baik. Selain itu, pengetahuan masyarakat tentang teknologi berbasis elektronik masih rendah," kata Maskur Hidayat.

Maskur Hidayat menegaskan, walaupun dengan kondisi demikian, pihaknya akan meningkatkan pelayanan secara bertahap di Pengadilan Negeri Tamiang Layang.