Baru dilantik, BUMD Habaring Hurung diminta langsung 'tancap gas'

id Baru dilantik, BUMD Habaring Hurung diminta langsung

Baru dilantik, BUMD Habaring Hurung diminta langsung 'tancap gas'

Bupati H Supian Hadi didampingi Direktur Utama BUMD Habaring Hurung H Sidi Ihsan Nur (pakai peci) dan Ketua Kadin Kotim Susilo, Kamis (1/8/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Habaring Hurung segera membentuk organisasi dalam perusahaan dan langsung "tancap gas" menjalankan usaha.

"Setelah dilantik ini, segera susun manajemen dengan memilih orang-orang yang benar-benar profesional dan bisa diandalkan. Tugas BUMD ini berat karena banyak harapan pemerintah daerah dan masyarakat agar BUMD berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah dan perekonomian masyarakat," kata Supian Hadi di Sampit, Kamis.

Setelah melalui proses yang cukup lama sejak 2016 lalu, BUMD PT Habaring Hurung akhirnya memiliki pucuk pimpinan. Supian Hadi melantik H Halikinnor sebagai komisaris dan H Sidi Ihsan Nur sebagai direktur utama BUMD PT Habaring Hurung periode 2019-2023.

Supian menjelaskan, pembentukan BUMD Habaring Hurung dimulai 2016 lalu, kemudian dilanjutkan seleksi calon direktur utama pada 2018 dan pelantikannya baru dilakukan hari ini. Prosesnya cukup lama lantaran harus menunggu Peraturan Menteri Dalam Negeri sebagai dasar hukum petunjuk teknisnya.

Supian menilai tim seleksi calon direktur utama BUMD Habaring Hurung telah melaksanakan seleksi dengan transparan dengan mengumumkan secara terbuka semua tahapan seleksi. Bahkan pendaftaran terpaksa dibuka dua kali lantaran minimnya pendaftar. Bahkan seleksi akhirnya dilaksanakan dengan peserta hanya tiga orang.

Supian tidak menampik kemungkinan munculnya pro dan kontra terpilihnya Ihsan sebagai Direktur Utama BUMD Habaring Hurung. Dia menganggap hal itu wajar, yang penting semua sudah dilakukan sesuai aturan dan transparan.

Untuk itulah Supian mendorong BUMD membuktikan kinerja terbaik. Direktur BUMD Habaring Hurung dituntut bekerja keras dan melakukan terobosan-terobosan untuk mengembangkan usaha.

BUMD Habaring Hurung disarankan tidak hanya bergerak pada satu bidang usaha karena peluang yang ada saat ini cukup besar. Berbagai peluang di antaranya pengelolaan Dermaga Pelangsian, bidang perkebunan kelapa sawit, pertambangan, pertanian, bahan bakar minyak dan lainnya.

"Seperti pengangkutan CPO (minyak kelapa sawit) itu banyak orang luar. Jalan kita hancur. Kalau BUMD yang mengelola dan bekerjasama dengan pengusaha kita yang ada maka dampaknya akan lebih besar bagi masyarakat dan daerah. Limbah sawit, pertanian dan lainnya juga bisa jadi usaha," jelas Supian.

Direktur Utama BUMD PT Habaring Hurung H Sidi Ihsan Nur mengatakan, bidang usaha yang sedang mereka jajaki di awal menjalankan tugas ini adalah pengelolaan Dermaga Pelangsian di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang selama ini belum ada pengelolanya. Selain itu, beberapa lokasi juga bisa dijadikan usaha sewa gudang penyimpanan.

"Ini amanah sekaligus tantangan berat bagi kami. Makanya kami berharap dukungan semua pihak. Kami juga akan membuka diri terhadap kritik dan masukan demi peningkatan kinerja BUMD Habaring Hurung sehingga bisa berkontribusi lebih besar lagi kepada masyarakat dan daerah," demikian Ihsan.