Kuala Pembuang (ANTARA) - Berdasarkan keputusan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau yang biasa disebut Kemendes RI, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menjadi salah satu kabupaten yang terentaskan dari status kabupaten tertinggal.
"Keputusan Seruyan entas dari ketertinggalan ini, menjadi kado spesial di hari jadi ke-17 tahun Seruyan yang bertepatan pada 5 Agustus," kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Kamis.
Berdasarkan peraturan presiden no 2 tahun 2015 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019, ditargetkan 80 kabupaten entas dari ketertinggalan.
Kemudian dari hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh tim koordinasi evaluasi dan tim pelaksanaan daerah, terdapat 62 kabupaten dinyatakan entas dari ketertinggalan, termasuk Seruyan.
Ia menjelaskan, selama ini pemerintah kabupaten terus-menerus melakukan pembenahan pada segala bidang, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya, serta sejumlah kebijakan strategis, misalnya tentang listrik.
Melalui upaya yang cukup masif itu, pada akhirnya membuat kriteria kabupaten tertingal satu persatu bisa diselesaikan dan saat ini hasilnya Seruyan dinyatakan terentaskan dari status kabupaten tertinggal.
"Kami bersyukur dan berharap hal ini menjadi motivasi bagi semua pihak yang ada di Seruyan, untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik lagi kedepannya," jelasnya.
Akhirnya Seruyan tak lagi menyandang status kabupaten tertinggal
Bupati Seruyan Yulhaidir bersama Wakil Bupati Seruyan Iswanti dan Ketua DPRD Seruyan saat menyerahkan bantuan mesin kepada nelayan. (Foto Istimewa)
