Jambi (ANTARA) - Sejumlah warga Bandung dikagetkan dengan guncangan gempa yang terjadi pada Jumat (2/8) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Ya guncangannya cukup besar, semua warga di sini ke luar rumah. Cukup kencang guncangannya," kata Imelda salah seorang warga di Ciparay Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat ketika dihubungi, Jumat malam.
Ia yang saat itu tengah bertelepon dengan saudaranya langsung ke luar rumah sambil membacakan takbir "Allahu Akbar, Allahu Akbar..." sepanjang gempa sedang terjadi.
Semua tetangganya ke luar rumah, bahkan beberapa warga mengaku sempat pusing ketika gempa terjadi.
Baca juga: Panik! Penonton bioskop Bekasi berhaburan keluar karena gempa
"Saya belum berani masuk rumah," kata Imelda.
Hal senada juga disebutkan Nifa, ia mengaku kaget ketika di pinggir jalan warga pada ke luar rumah.
"Saya sedang bersepeda motor, ndak terasa. Namun warga pada ke luar dan berkumpul di luar, ternyata ada gempa," kata mahasiswi itu.
Kota Jakarta dan di sejumlah daerah di Jabar digucang gempa yang dapat dirasakan oleh masyarakat, Jumat malam.
Berdasarkan dari data Badan Meterorologi, Geofisika dan Klimatologi yang dikutip dari portal nasional antaranews.com gempa berkekuatan 7,4 SR dengan pusat gempa 147 KM Barat Daya Sumur Banten, kedalaman 10 KM.
BMKG dalam akun twitter resmi menyampaikan peringatan potensi tsunami.
Baca juga: Jakarta gempa, para pekerja di gedung perkantoran berhamburan keluar
Baca juga: Panik! Penonton bioskop Bekasi berhaburan keluar karena gempa
Guncangan gempa di Bandung dirasakan cukup kencang
Warga di Kampung Benteng Kidul, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jabar masih enggan masuk ke rumah pascagempa bumi berkekutan 7,4 SR yang berpusat di Sumur, Banten, Jumat (2/8/2019). ANTARA/Aditya Rohman/aa
Saya belum berani masuk rumah
