Cegah karhutla di Barsel dengan pengolahan lahan tanpa bakar

Buntok (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan bimbingan teknis pengolahan lahan tanpa bakar (PLTB), sebagai upaya pencegahan sekaligus penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala DLH Barsel Edi Kristianto di Buntok, Rabu, mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya karhutla di Barito Selatan dari aktivitas membukaan lahan oleh masyarakat.

“Kegiatan itu kami laksanakan sebagai upaya pencegahan terjadinya pembakaran yang menyebabkan karhutla,” katanya di sela kegiatan kerjanya.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait upaya membuka lahan tanpa harus membakar. Apabila sudah dipahami, maka akan menurunkan potensi pembakaran lahan yang dilakukan oleh masyarakat.

Kegiatan itu, diikuti oleh perwakilan masyarakat dari semua kecamatan dan narasumber dari DLH Kalteng, Badan Restorasi Gambut, pelaku PLTB yang telah berhasil yakni dari kawasan Kalampangan.

“Dengan adanya narasumber langsung dari pelaku PTLB yang berhasil, kiranya bisa menularkan ilmunya, sehingga masyarakat lainnya juga bisa melaksanakan pembukaan lahan tanpa harus membakar,” harapnya.

Sementara itu Asisten III Setda Barsel Dekma mengatakan, mencegah terjadinya karhutla, merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, para pemangku kepentingan, swasta serta masyarakat.

"Pemerintah dengan berbagai upaya terus mencari solusi dan inovasi, agar membuka lahan tidak lagi dengan cara melakukan pembakaran," jelasnya.

Hal ini, lanjut dia, untuk mencegah terjadinya karhutla yang tak terkendali. Semua pasti tidak menginginkan, kejadian seperti tahun 2015 lalu terulang kembali. Oleh karena itu, berbagai inovasi diciptakan sebagai alternatif cara membuka, menyiapkan dan membersihkan lahan tanpa bakar untuk area pertanian dan perkebunan.