6 provinsi jadi fokus penanganan karhutla, termasuk Kalteng

id kebakaran hutan dan lahan,Karhutla,Dedi Prasetyo,Kalteng,6 provinsi jadi fokus penanganan karhutla, termasuk Kalteng

6 provinsi jadi fokus penanganan karhutla, termasuk Kalteng

Petugas Polsek Entikong Bripda Indah Roida Simaremare (kanan) bersama anggota TNI dari Koramil Entikong menyemprotkan air ke tanah lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (7/8/2019). Tim gabungan petugas TNI/Polri dari Polsek dan Koramil Entikong bersinergi dalam menanggulangi karhutla yang berasal dari aktivitas buka lahan dengan cara dibakar yang dilakukan masyarakat setempat di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. ANTARA FOTO/Agus Alfian/wsj.

... hingga saat ini polisi sudah menetapkan sebanyak 23 tersangka dalam kasus karhutla
Jakarta (ANTARA) - Ada enam provinsi yang menjadi fokus penanganan Satgas Karhutla dalam mengatasi kasus kebakaran hutan dan lahan yakni Provinsi Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

"Itu yang menjadi fokus utama dari data BMKG yang cukup rawan karena kekeringannya cukup masif. Potensi terjadinya kebakaran tinggi di daerah-daerah tersebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Dedi menyebut hingga saat ini polisi sudah menetapkan sebanyak 23 tersangka dalam kasus karhutla.

Para pelaku sebagian besar ditangani oleh Polda Riau.

"Sebagian besar pelaku individu, belum mengarah ke korporasi, tapi proses penyidikan masih terus berjalan untuk mengetahui ada tidaknya keterlibatan korporasi," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, motif para pelaku membakar hutan adalah untuk membuka lahan pertanian baru.

Dikatakannya, Polri-TNI bekerja sama dengan pemda setempat dan tokoh masyarakat berusaha untuk menghentikan pola-pola lawas seperti itu dengan mensosialisasikan bahaya membuka lahan dengan membakar hutan. Dengan sosialisasi, diharapkan petani sadar dan menghentikan cara-cara konvensional mereka.

"Hal ini sifatnya tradisional yang harus kami ingatkan terus. Mengubah mindset masyarakat ketika membuka lahan," katanya.

Mantan Wakapolda Kalteng ini menambahkan, Satgas Karhutla terus melakukan patroli dengan mendatangi area rawan terjadi kebakaran dan melakukan pemadaman awal bila menemukan kebakaran hutan dan lahan.