Gerakan sosial berbagi nasi bungkus disambut antusias

id Gerakan sosial berbagi nasi bungkus disambut antusias,Nasi bungkus,Palangka Raya

Gerakan sosial berbagi nasi bungkus disambut antusias

Sejumlah anak menikmati makanan gratis yang dihidangkan Relawan Berbagi Rejeki Kota Palangka Raya (BRP) yang terpusat di Jalan Letnan Jenderal Soeprapto, Jumat (9/8/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Gerakan sosial berupa pembagian nasi bungkus secara gratis yang dijalankan relawan Berbagi Rejeki Palangka Raya (BRP) Provinsi Kalimantan Tengah setiap hari, disambut antusias masyarakat penerima bantuan dan donatur. 

"Nasi bungkus yang kami sediakan setiap harinya dari 50 sampai 70 bungkus, hanya saja setiap hari Jumat nasi bungkus yang disediakan sekitar 200 sampai 300 bungkus karena banyak anak-anak yang ikut menikmatinya," kata pengurus Relawan BRP Akhmad Khairudin di Palangka Raya, Jumat.

Khairudin mengatakan, tujuan berbagi nasi bungkus gratis tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk berbagi dengan ala kadarnya kepada masyarakat yang tidak mampu.

Kegiatan sosial itu terlaksana atas partisipasi relawan BRP serta masyarakat di 'Kota Cantik' yang menyumbangkan uang maupun langsung berupa makanan siap saji yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Makanan yang disediakan setiap harinya dipersiapkan tim relawan BRP selalu habis dibagikan. Apabila makanan yang tersedia tidak habis, pihaknya biasanya membagikan makanan tersebut kepada warga yang melintas di jalan raya.

"Bagi mereka yang ingin menikmati makanan yang sudah kami siapkan itu, bisa mendatangi kami di Jalan Letnan Jendral Soeprapto. Tidak bisa dibawa pulang. Silakan makan di tempat yang sudah kami sediakan," ucapnya.

Ada pengecualian bagi yang ingin membawa pulang nasi bungkus gratis tersebut, yakni jika ada alasan-alasan yang bisa dimaklumi mengapa harus mengambilkan makanan tersebut, salah satu contohnya orang tuanya sedang sakit serta lain sebagainya.

"Pada intinya kami hanya ingin berbagi saja kepada masyarakat dan tidak ada hal-hal lain. Hal ini juga tidak luput dari bantuan dari sejumlah pihak yang terus mendukung kegiatan relawan BRP ini untuk melakukan hal itu," ujarnya.

Pantauan di lapangan, puluhan warga Kota Palangka Raya kebetulan melintas dan sudah mengetahui keberadaan kegiatan relawan BRP melalui media sosial serta informasi dari mulut ke mulut. Mereka datang ke lokasi dan menikmati hidangan yang sudah disediakan relawan.

Kegiatan ini sudah berjalan selama tujuh bulan. Relawan juga akan melakukan hal yang sama di sejumlah titik di kota yang hampir dua bulan ini dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.