Harga cabai rawit di Sampit melambung menjelang Idul Adha

id Harga cabai rawit di Sampit melambung menjelang Idul Adha,Pasar,Sembako,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit

Harga cabai rawit di Sampit melambung menjelang Idul Adha

Harga cabai kembali naik sehingga dikeluhkan pembeli. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, harga cabai rawit di pasar tradisional di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah melambung sehingga dikeluhkan pembeli.

"Saya kaget tadi mendengar harganya Rp100.000 per kilogram, padahal kan normalnya hanya Rp35.000 sampai Rp40.000 per kilogram," kata Risa, pembeli di Pasar Mangkikit Sampit, Sabtu.

Pantauan di Pasar Mangkikit, pedagang menjual cabai rawit dengan harga seragam yaitu Rp100.000/kg. Meski banyak yang kaget, namun warga tetap membeli karena memang dibutuhkan untuk keperluan membuat makanan suguhan saat Hari Raya Idul Adha pada Minggu (11/8).

Dua malam terakhir, Pasar Mangkikit atau sering disebut Pasar Subuh yang menempati penampungan sementara di Jalan MT Haryono karena bangunan pasar sedang dibangun tersebut, ramai didatangi pembeli. Bahkan jalan di depan pasar cukup padat pengendara yang melintas.

Pedagang beralasan, kenaikan harga cabai rawit sudah terjadi di tingkat agen sehingga mereka juga harus menyesuaikan harga agar bisa tetap mendapatkan keuntungan meski tidak banyak.

Pemenuhan cabai rawit di Sampit sebagian didatangkan dari luar daerah, khususnya Pulau Jawa lantaran pasokan dari petani lokal belum sepenuhnya mampu memenuhi permintaan. Akibatnya, ketikaketika pasokan terhambat atau ada kenaikan harga di tingkat pemasok, otomatis harga di Sampit juga akan naik.

Pasar Mangkikit merupakan tempat pedagang di pasar lainnya di Kotawaringin Timur untuk berbelanja kemudian dijual lagi. Jika harga barang di Pasar Mangkikit naik, biasanya di pasar lain juga akan naik, bahkan bisa lebih tinggi.

"Kami tidak tahu sampai kapan harga akan bertahan (tinggi) seperti ini. Kalau pasokan lancar dan normal, harga pasti akan turun. Semua sangat tergantung pasokan," kata Yati, salah seorang pedagang.

Sementara itu, harga ayam potong juga naik cukup tinggi. Biasanya harganya hanya berkisar Rp22.000 hingga Rp24.000/kg, namun saat ini menjadi Rp35.000/kg.

Harga daging sapi juga naik dibanding biasanya. Saat ini harga daging sapi dijual Rp130.000/kg padahal biasanya hanya Rp110.000 hingga Rp120.000/kg. Masyarakat berharap harga kebutuhan kembali normal.