Kasongan (ANTARA) - Tim Percepatan Pembangunan Kalimantan Tengah Berkah mengunjungi Kabupaten Katingan yang merupakan salah satu wilayah penyangga wacana pemindahan ibu kota negara.
"Kedatangan kami kesini untuk mencari data tambahan yang diperlukan untuk penguatan calon ibu kota negara yang baru," kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah Laksamana (Purn) Dr Marsetio di Kasongan, Senin.
Kunjungan yang pihaknya lakukan untuk mengumpulkan data yang diperlukan tersebut, tidak hanya memakan waktu satu atau dua hari, namun secara berkelanjutan selama memang diperlukan.
Selain melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang bersama jajaran, pihaknya juga akan meninjau langsung sejumlah lokasi di lapangan, salah satunya Desa Buntut Bali, Kecamatan Pulau Malan.
Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah Bulkani menjelaskan, sejumlah poin penting yang ingin pihaknya dapatkan, yakni memastikan kesiapan dari berbagai sektor, seperti lahan, sosiologis, hingga potensi daya dukung wilayah.
"Kemudian informasi pasti terkait langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Katingan, misalnya sosialisasi agar masyarakat tidak terkejut dengan adanya wacana tersebut," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Tim Percepatan Kalteng Berkah, terlebih tujuannya untuk melengkapi data-data yang diperlukan terkait wacana pemindahan ibu kota negara.
"Selama ini upaya yang telah kami lakukan, adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam sosialisasi itu memang masih mendapatkan berbagai respon yang beragam, mulai dari yang mendukung hingga belum yakin," ungkapnya.
Namun pihaknya terus berupaya memberikan informasi positif kepada seluruh lapisan masyarakat terkait hal itu, mengingat akan banyak manfaat yang didapat jika Kalteng terpilih sebagai ibu kota negara. Utamanya berupa pembangunan infrastruktur yang jauh lebih pesat dibandingkan saat ini.
Berita Terkait
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
Legislator Kalteng minta daya saing produk dalam negeri harus terus diperkuat
Kamis, 18 April 2024 15:34 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Psikologis anak penting diperhatikan saat terapi diabetes
Kamis, 18 April 2024 14:58 Wib
Warga Jepang tuntut pemerintah hingga kompensasi Rp9 miliar terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib