Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah membentuk satuan tugas untuk membantu memperkuat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.
"Satgas (satuan tugas) yang kami bentuk ini bukan untuk menyaingi Satgas Terpadu, tetapi justru untuk memperkuat Satgas Terpadu. Kami memiliki personel yang selalu siap jika sewaktu-waktu bisa diperbantukan jika dibutuhkan," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Senin.
Rommel menjelaskan, ada 157 personel yang masuk dalam Satgas Karhutla Kotawaringin Timur. Mereka bertugas di bidang masing-masing, namun jika dibutuhkan, mereka selalu siap siaga diperbantukan memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Pembentukan Satgas Karhutla tersebut merupakan bentuk keseriusan Polres Kotawaringin Timur membantu pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Satgas Karhutla tidak termasuk personel yang sebelumnya sudah ditugaskan bergabung dalam Satgas Terpadu di tingkat kabupaten dan kecamatan.
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggung jawab semua pihak. Masyarakat juga diharapkan turut membantu karena pemerintah tidak akan mampu berbuat maksimal tanpa dukungan masyarakat.
Rommel berharap Satgas Karhutla Polres Kotawaringin Timur bisa membantu memaksimalkan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sehingga kebakaran dan asap bisa ditanggulangi.
"Satgas Karhutla Polres sifatnya mem-back up. Kapan dibutuhkan, maka Kabag Ops bisa mengarahkan bantuan personel ke sana. Masih ada personel yang bisa diarahkan membantu pemadaman," tegas Rommel.
Kepala Bagian Operasional Polres Kotawaringin Timur AKP Boni Ariefianto mengatakan, Posko Karhutla Polres Kotawaringin Timur sudah menyiapkan personel membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Satgas selalu siap membantu kapanpun dibutuhkan.
Baca juga: Polres Kotim pasang garis polisi 71 lokasi kebakaran lahan
Baca juga: Potensi kebakaran lahan di Kotim semakin tinggi
"Personel kami mengikuti pelatihan penggunaan peralatan pemadam kebakaran dan teknis pemadaman api sehingga mereka memahami cara yang benar ketika terjun ke lapangan membantu pemadaman kebakaran lahan," kata Boni.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur Muhammad Yusuf mengapresiasi pembentukan Satgas Karhutla Polres Kotawaringin Timur. Satgas tersebut akan sangat membantu memaksimalkan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
"Personel yang ada saat ini tidak mencukupi jika dibanding banyaknya kebakaran lahan yang harus dipadamkan. Awalnya empat regu yang disiapkan, cukup saja, tapi dengan meningkatnya kebakaran lahan saat ini jumlah itu tidak cukup lagi," demikian Yusuf.
Berita Terkait
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib
BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya
Kamis, 28 Maret 2024 6:05 Wib
Kapolda Kalteng Safari Ramadhan perkuat toleransi umat beragama
Kamis, 28 Maret 2024 5:39 Wib
BBPOM: Kesadaran pelaku usaha di Sampit terhadap keamanan produk meningkat
Rabu, 27 Maret 2024 15:00 Wib
DPRD Kotim berharap penyelesaian jalan tembus Pulau Hanaut terwujud
Rabu, 27 Maret 2024 14:03 Wib
Pemkab Kotim terus upayakan jalan alternatif menuju Pelabuhan Bagendang
Rabu, 27 Maret 2024 7:14 Wib
Pembangunan pusat rehabilitasi narkoba dibahas dalam RKPD Kotim 2025
Rabu, 27 Maret 2024 6:46 Wib