Alegri pada anak bisa hambat pertumbuhan anak

id Alegri pada anak,pertumbuhan anak,Alegri pada anak bisa hambat pertumbuhan anak

Alegri pada anak bisa hambat pertumbuhan anak

Petugas Kesehatan Puskesmas Muara Dua melakukan pemeriksaan stunting anak meliputi status gizi, berat badan dan tinggi badan di Desa Meunasah Alue, Lhokseumawe, Aceh, Rabu (27/3/2019). (ANTARA FOTO/Rahmad/aww).

Jakarta (ANTARA) - World Alergy Organizatin (WAO) menyampaikan fakta bahwa alergi pada anak harus dapat diketahui sejak dini karena apabila terlambat diantisipasi dapat menghambat pertumbuhan.

Alergi bisa diakibatkan oleh makanan atau minuman, namun bisa juga karena kondisi udara yang buruk seperti terjadi di Jakarta saat ini.

"Masalah alergi terhadap anak saat ini bukan hanya persoalan di Indonesia, tetapi juga sudah menjadi masalah global," kata Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals Dewi Angraeni di Jakarta, Senin.

Bahkan terkait kondisi alergi terkait makanan, bisa berbeda antara satu individu dengan individu lainnya.

Oleh karena itu, jelasnya, alergi adalah topik yang perlu diedukasikan secara rutin untuk orang tua, agar mereka mengerti kalau pada dasarnya alergi dapat diatasi dan bisa mencegah anak mewarisi bakat alerginya.

"Orang tua perlu dipahami agar anak penderita alergi bisa tetap tumbuh secara optimal," kata Dewi dalam seminar mengenai alergi anak yang diselenggarakan Morinaga.

Dewi mengatakan memberikan madu kepada anak dapat membantu proses pertumbuhan sel dan jaringan tubuh untuk melawan sumber penyebab alergi atau histamin yang mengakibatkan terjadinya reaksi alergi.

"Dengan mengonsumsi madu diharapkan anak tidak mudah sakit akibat reaksi alergi," ujar Dewi.

Hasil survei terhadap ibu rumah tangga terhadap anak yang mengalami alergi susu sapi, hampir 100 persen setuju untuk memberikan susu kedelai untuk mengurangi gejala alergi.

Morinaga Jepang berkerja sama dengan Kalbe saat ini mengeluarkan produk susu kedelai yang memang dikhususkan bagi anak-anak yang mengalami alergi susu sapi.