Simpang Empat (ANTARA) - Jumlah anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang mengikuti sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di Aula Gedung DPRD setempat sangat minim, Jumat.
Dari total 40 anggota DPRD Pasaman Barat yang ada, hanya 15 orang yang hadir untuk mengikuti sidang paripurna.
Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K mengakui banyak anggota DPRD yang tidak hadir.
Ia tidak tidak mengetahui penyebabnya karena mendapatkan informasi langsung dari masing-masing anggota DPRD yang tidak hadir.
Pelaksanaan sidang paripurna itu dimulai sekitar 10.00 WIB yang dipimpin oleh Ketua DPRD Pasaman Barat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Selama sidang paripurna berlangsung, kekosongan kursi wakil rakyat itu terlihat sangat mencolok karena jumlah anggota yang hadir tidak mencapai setengah jumlah anggota DPRD yang ada.
Hari ini ada tiga agenda sidang paripurna yakni mendengar pidato kenegaraan dan sidang paripurna pengumuman pemberhentian Bupati Syahiran karena sudah meninggal dunia dan pengusulan Wakil Bupati Yulianto diangkat menjadi Bupati Pasaman Barat.
"Sidang perdana ini kelihatan kawan kawan masih banyak yang terlambat. Memang pagi tadi hujan cukup lebat. Semoga sidang selanjutnya dengan agenda yang berbeda dihadiri oleh anggota dewan," katanya.
Sedangkan untuk pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2019-2024 akan dilakukan pada Senin (19/8). "Mudah-mudahan pelantikan nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Minimnya anggota DPRD yang hadir dengarkan pidato Jokowi
Sejumlah anggota DPRD Pasaman Barat mengikuti sidang paripurna mendengarkan pidato kenegaraan HUT RI. Namun dari 40 anggota DPRD hanya 15 orang yang hadir.
