Penanganan karhutla sudah optimal, kata Wakil Ketua DPRD Kalteng

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,kalteng,wakil ketua dprd kalteng,abdul razak,karhutla,karhutla di kalteng

Penanganan karhutla sudah optimal, kata Wakil Ketua DPRD Kalteng

Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Razak menilai upaya pemerintah provinsi bersama personil kepolisian dan TNI, dalam menanggulangi dan menangani kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini telah optimal.

Permasalahan sekarang ini adalah sebagian masyarakat menganggap remeh dan kurang menyadari bahwa mencegah karhutla merupakan tugas bersama, kata Razak di Palangka Raya, kemarin.

"Sudah wilayah Kalteng sangat luas, masyarakat pun masih ada saja yang membakar lahan. Kami melihat ada sebagian masyarakat menganggap remeh masalah karhutla ini," tambahnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu mengaku ada menerima informasi bahwa kebakaran di sejumlah lahan, terkesan dan diduga disengaja oleh sekelompok orang.

Razak pun meminta aparat kepolisian menyelidiki dugaan tersebut secara serius dan menindak tegas pelakunya. Sebab, kebakaran lahan tersebut menimbulkan kabut asap di sejumlah wilayah Kalteng.

"Akibat kabut asap itu, polusi udara di Kalteng, khususnya Palangka Raya semakin memburuk. Ini jelas sangat tidak baik kesehatan dan mengganggu aktivitas masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Perencanaan dan anggaran program prioritas Pemprov harus sinkron

Politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) itu pun mengingatkan semua lapisan masyarakat, pencegahan dan penanganan karhutla tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah dan aparat kepolisian maupun TNI.

Dia pun mengharapkan seluruh lapisan masyarakat agar ikut dan terlibat aktif menanggulangi karhutla. Keterlibatan itu dapat dilakukan dengan tidak membakar lahan, mengingatkan serta melarang kerabat ataupun tetangga agar tidak membakar lahan, dan menginformasikan ke aparat setempat apabila ada yang melihat orang membakar lahan.

"Kita harus bersama-sama menanggulangi karhutla ini. Jangan sampai bencana asap di Kalteng seperti tahun 2015, terjadi lagi. Ini jelas merugikan kita semua," demikian Razak.

Baca juga: Lahan terbakar harus segera ditanami, kata Legislator Kalteng

Baca juga: Akhir tahun proyek multiyears harus selesai, kata legislator Kalteng