Hadinur dan Harsandi pimpin DPRD Seruyan untuk sementara

id Dprd seruyan, kuala pembuang, legislatif, legislator, wakil rakyat,Pemilu 2019

Hadinur dan Harsandi pimpin DPRD Seruyan untuk sementara

Ketua DPRD Seruyan periode sebelumnya Ahmad Ruswandi (kanan) saat menyerahkan palu sidang kepada Ketua Sementara DPRD Hadinur (tengah) dan Wakil Ketua Sementara Harsandi. (Foto Istimewa)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah resmi ditunjuk, yakni Hadinur dari PDI Perjuangan sebagai ketua sementara dan Harsandi dari partai Golkar sebagai wakil ketua sementara.

Penunjukan keduanya itu dibacakan dalam rapat paripurna istimewa peresmian, pengangkatan dan pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Seruyan masa jabatan 2019-2024 di Kuala Pembuang, Senin.

Hadinur mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Seruyan dan PDI Perjuangan yang memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk mengisi jabatan Ketua Sementara DPRD Seruyan.

"Berdasarkan PP 12 tahun 2018 tugas yang kami emban salah satunya memimpin rapat, memfasilitasi peraturan tata tertib dewan, pembentukan fraksi dan memproses penetapan ketua DPRD definitif," katanya.

Ia mengharapkan kepada anggota DPRD Seruyan yang baru, bisa lebih fokus terhadap fungsinya, yaitu legislasi, monitoring dan budgeting. Sebab wakil rakyat mendapatkan kepercayaan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, sesuai sumpah janji yang telah diambil.

"Kami sudah bersumpah dan wajib memperjuangkan aspirasi masyarakat. Jangan mengedepankan kepentingan pribadi, individu atau pun kelompok tertentu," tegasnya.

Adapun 25 Anggota DPRD Seruyan periode 2019-2024, untuk daerah pemilihan satu meliputi, Masfuatun dari PPP, Bejo Riyanto dari PAN, Benyamin Pasambe dari Gerindra, Syamsudin Andi Mansur dari Hanura, Zuli Eko Prasetyo dan Argiansyah dari PDIP, Harsandi dari Golkar, Erwin Toha dari Nasdem.

Kemudian daerah pemilihan dua, yakni Bambang Yantoko, Sukran Makmun dan Norhasan dari Golkar, M Aswin dari Nasdem, Hadinur dan Rudi Hartono dari PDIP, Deni Rahmadani dari PKS, Muhtadin dari Gerindra, Mujianur dari PKB serta Arahman dari Demokrat.

Terakhir dari daerah pemilihan tiga, yakni Mutmainah, Syahwandi serta Hary Darmawan dari PDIP, Atinita dari Golkar, Salidin dari Nasdem, Mistius dari Gerindra serta Nardi dari Demokrat.