Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir baru saja meninjau langsung lokasi kebakaran lahan, salah satunya di kilometer 18, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
"Saya instruksikan kepada petugas untuk memasang tenda 1x24 jam dan terus melakukan pemadaman api hingga selesai," katanya saat meninjau lokasi karhutla di Sungai Bakau, Rabu.
Ia menjelaskan, 1x24 jam para petugas sebanyak 50 orang, secara bergiliran atau bergantian melakukan tugasnya untuk bisa memadamkan api, sehingga dampak yang ditimbulkan tidak semakin parah.
Hal itu dilakukan, mengingat banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jika dibiarkan, baik dari sisi lingkungan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.
Ia juga memaparkan, untuk kesiapan logistik, bahan bakar minyak dan lainya yang diperlukan, sudah disiapkan secara matang oleh tim, sehingga penanganan karhutla bisa dilakukan secara maksimal.
"Oleh karena itu, kami harapkan petugas bekerja secara maksimal dan serius dalam menangani masalah ini dan tentunya, juga senantiasa menjaga kesalamatan diri sendiri terlebih dulu dalam melaksanakan tugasnya," tegasnya.
Masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya pun diminta turut berpartisipasi, dalam upaya pencegahan sekaligus penanggulangan karhutla di Kalteng, khususnya di wilayah Seruyan.
Lakukan pemadaman karhutla hingga selesai, kata Bupati Seruyan
Bupati Seruyan Yulhaidir, saat meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di kilometer 18, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur. (Foto Istimewa)
